Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2022, 07:07 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Lalu, karena tidak ada kandungan deodorang yang benar-benar memblokir saluran ekrin (alias keringat), penyerapan kelembapannya pun akan bervariasi bagi setiap orang.

Jadi, jika memilih deodorant, ingatlah bahwa kamu mungkin harus membiasakan diri terhadap kelembapan di ketiak ya.

Baca juga: Sudah Pakai Deodoran tapi Ketiak Masih Basah dan Berbau? Ini Sebabnya

Apa itu antiperspirant?

Antiperspirant dapat mencegah keringat. Namun, apa yang menyebabkan hal ini?

Menurut Dr. Zalka, hal ini disebabkan karena semua antiperspirant memiliki beberapa jenis senyawa garam aluminum.

Misalnya, alumunium klorohidrat, aluminium zirkonium, dan aluminium klorida yang bekerja memblokir saluran keringat dengan membentuk sumbat saat bercampur dengan tetesan keringat.

Hasilnya, aliran keringat pun terhambat dan kulit tetap kering,

Sayangnya antiperspirant dikabarkan memiliki reputasi buruk seperti meyebabkan kanker. Namun, apakah itu benar?

"Aluminium dikaitkan dengan penyakit Alzheimer dan kanker payudara, tetapi apakah aluminium dalam antiperspiran berkontribusi terhadap kondisi ini, belum diketahui secara pasti dan tidak ada data penelitian yang menunjukkan hal ini," kata Dr. King.

Baik dirinya maupun Dr. Zalka menggarisbawahi fakta bahwa American Cancer Society pun belum membuktikan hubungan antara penggunaan antiperspiran dan peningkatan risiko kanker payudara.

Bahkan ACS sendiri menyebutkan bahwa belum ada studi epidemiologi yang kuat dalam literatur medis terkait hubungan risiko kanker payudara dan penggunaan antiperspirant.

Bukti ilmiahnya pun sangat sedikit.

Menurut Dr. Zalka, satu-satunya momen di mana kita harus menghindari penggunaan produk yang mengandung aluminium seperti antiperspiran adalah saat menerima mammogram; kristal logam kecil yang dapat menghambat pembacaan dan interpretasi yang optimal dari studi pencitraan payudara.

Mana yang lebih baik?

Tentu saja semuanya kembali ke kecocokan dan kenyamanan masing-masing.

Namun perlu diingat, meski masalah terkait alumunium dalam antiperspirant itu rendah, produk ini biasanya mengandung bahan seperti triclosan, propylene glycol, dan paraben yang memiliki dampak negatif lain.

Lalu, ingatlah bahwa mengeluarkan keringat itu normal.

Kendati demikian, jika kamu merasa sering mengeluarkan keringat berlebih, antiperspirant adalah satu-satunya produk yang akan menjamin agar tubuh tetap kering.

Baca juga: Usir Bau Badan dengan 4 Bahan Deodoran Alami Ini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com