Peneliti juga menemukan bahwa orang yang rutin berjalan cepat memiliki berat badan yang lebih rendah.
Selain itu, mereka juga memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dan lingkar pinggang yang lebih kecil dibandingkan dengan orang yang melakukan aktivitas lain.
Baca juga: Masalah yang Timbul akibat Obesitas
Tidur ternyata bermanfaat untuk mencegah obesitas. Namun, disarankan untuk tidur 7-9 jam sehari.
Hal itu diungkapkan oleh praktisi kesehatan tidur dr. Andreas Prasadja, RPSGT dalam acara Tokopedia beberapa waktu yang lalu.
Ia menjelaskan bahwa tidur yang cukup dan berkualitas bisa membantu menghilangkan lebih banyak kalori.
“Tubuh manusia memiliki irama sirkadian yang membentuk ritme tubuh," kata dr. Andreas.
Ia mengatakan, jika seseorang kurang tidur maka stabilitas tubuhnya akan terganggu.
Hal ini dapat memengaruhi kemampuan kognitif, daya tahan tubuh, kestabilan emosi, serta menimbulkan gangguan pada pencernaan dan metabolisme.
Celebrity chef, Norman Ismail, meminta orang-orang untuk mengasup karbohidrat sesuai kebutuhan dalam jumlah yang tidak berlebihan.
“Karbohidrat bukan musuh kita. Dalam penyajian satu piring, usahakan memasukkan lebih banyak makanan berserat, termasuk sayuran,” jelasnya.
Orang-orang dapat mendapatkan produk sembako yang sesuai dengan asupan gizinya melalui sejumlah e-commerce.
Misalnya saja Tokopedia NOW yang mempermudah masyarakat untuk membeli sayuran, buah, dan daging waktu maksimal dua jam pengiriman.
Kesehatan mental menjadi masalah yang serius di abad ke-21 ini.
Orang-orang yang mengalami stres dan depresi cenderung sulit mengontrol porsi makan mereka dan menyebabkan berat badan bertambah.
“Kesehatan mental perlu diperhatikan dan dijaga," kata psikolog klinis dewasa, Nago Tejena, M.Psi.