Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2022, 08:09 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Menjalani latihan yang bervariasi akan menantang tubuh kita, melatih otot baru, dan membangun keterampilan berbeda, sehingga kita dapat melihat hasil dari latihan kita.

Begitu pemaparan Elizabeth Treese, manajer pelatihan pribadi bersertifikat di Life Time.

Demi mencapai tujuan kebugaran ini, buat daftar latihan berbeda, seperti yoga, lari, kickboxing, atau berlatih di atas trampolin.

Setelah itu, lihatlah jadwal kelas di pusat kebugaran setempat dan tentukan kapan kita ingin berlatih.

Jika ingin berlatih dari rumah, kita bisa memanfaatkan aplikasi kebugaran online.

Baca juga: 5 Tips Supaya Niat Olahraga untuk Bakar Lemak Tidak Kendur

4. Berjalan 10.000 langkah sehari selama sebulan

Tidak seperti latihan kardiovaskular lain seperti berlari, berjalan cenderung tidak membebani persendian.

Berjalan kaki juga memiliki manfaat kesehatan yang sama seperti berlari, yaitu mengurangi stres dan memperbaiki fungsi kekebalan.

Mencapai 10.000 langkah sehari mungkin tampak menakutkan. Oleh karena itu, fokuskan pada rata-rata langkah untuk satu bulan, bukan per hari.

Disarankan Clausen, lakukan jalan kaki yang lebih lama pada akhir pekan, atau pada waktu di mana beban pekerjaan kita tidak terlalu banyak.

Bawalah sepasang sepatu olahraga di tas atau di mobil, sehingga kita selalu siap untuk berjalan kaki ketika ada waktu luang.

Kemudian, catat total langkah harian kita dalam jurnal atau aplikasi kebugaran.

5. Lakukan push up dalam jumlah tertentu selama 4-6 minggu

Untuk mendapatkan manfaat push up yang optimal dan menerapkan gerakan yang tepat, penting untuk berkonsultasi dengan instruktur kebugaran agar lebih memahami postur variasi gerakan push up dengan tepat.PEXELS/ELINA FAIRYTAIL Untuk mendapatkan manfaat push up yang optimal dan menerapkan gerakan yang tepat, penting untuk berkonsultasi dengan instruktur kebugaran agar lebih memahami postur variasi gerakan push up dengan tepat.
Menurut Becky Miner, pelatih nutrisi di Macros Inc., agak sulit menemukan latihan yang lebih baik untuk meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas daripada push up.

Latihan sederhana ini melibatkan otot di bagian dada, bahu, perut, dan lengan sekaligus.

Kita tidak memerlukan peralatan khusus untuk melakukan gerakan push up. Juga, latihan ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Cobalah membuat target berapa banyak push up yang ingin diselesaikan sekitar satu bulan.

Jika push up tradisional terlalu sulit, ada beberapa variasi untuk pemula yang dapat dicoba:

  • Incline push up: Push up dengan memanfaatkan meja, bangku, atau kursi yang stabil. Semakin sejajar dengan lantai, semakin sulit latihan ini.
  • Knee push up: Hampir sama seperti push up biasa, tetapi lutut berada di lantai dengan sudut 45 derajat.
  • Combo push up: Mulailah dari posisi push up tradisional, kemudian perlahan-lahan turunkan tubuh ke lantai dan dorong kembali dengan lutut di atas matras.

Baca juga: Cara Push Up yang Benar, Pemula Wajib Tahu

6. Istirahat selama delapan hari penuh dalam sebulan

Ilustrasi yoga Sukhasana fizkes Ilustrasi yoga Sukhasana
Setelah bertekad untuk mencapai tujuan kebugaran, jangan melupakan istirahat karena istirahat penting bagi otot kita.

Ketika kita beristirahat, otot akan memperbaiki diri sehingga menjadi lebih kuat, catat Kollins Ezekh, pelatih pribadi bersertifikat dan pemilik Mayweather Boxing + Fitness di Los Angeles, AS.

Waktu istirahat tergantung dari kita dan jenis latihan yang dijalani. Namun Clausen menyarankan untuk mengambil dua hari libur dalam seminggu.

Apabila kita baru kembali berolahraga setelah sekian lama, kemungkinan kita membutuhkan waktu istirahat yang lebih banyak.

"Dengarkan tubuh kita," kata Chris Musser, pelatih pribadi di Crunch West Hollywood.

"Ketika kita merasa sangat lelah atau sakit setelah berolahraga, maka rencanakan hari istirahat ekstra."

"Olahraga cenderung melepaskan kortisol, hormon stres, dan jika kita sudah memiliki banyak kortisol dari stresor lainnya, kita bisa membuat tubuh lebih lelah," lanjut dia.

Kita masih bisa melakukan gerakan ringan di hari istirahat, seperti berjalan-jalan atau yoga, kata Treese.

7. Lakukan peregangan 15 menit setelah setiap latihan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com