KOMPAS.com - Di Indonesia, kacang macadamia tampaknya kalah populer dibandingkan kacang mete atau kacang almond.
Hal ini kemungkinan karena harga kacang macadamia yang relatif mahal.
Di pasaran, harga kacang macadamia ukuran 500 gram berkisar dari Rp 326.000-Rp 512.000.
Tingginya harga kacang macadamia disebabkan oleh proses panen yang lambat. Pohon macadamia umumnya baru bisa membuahkan kacang setelah berusia 7-10 tahun.
Namun seperti kata pepatah lama, ada harga ada rupa. Di balik harganya yang tinggi, kacang macadamia memiliki segudang manfaat baik bagi kesehatan tubuh.
Satu studi ilmiah di tahun 2019 menunjukkan, kacang macadamia kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang membantu menurunkan peradangan dengan menekan protein inflamasi yang disebut sitokin.
Seperti yang diketahui, peradangan dalam jangka panjang dapat merusak DNA, serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
Juga, kacang macadamia mengandung dua senyawa antioksidan yaitu flavonoid dan tokotrienol.
Menurut ahli diet terdaftar Marissa Meshulam, MS, RD, CDN, senyawa antioksidan berfungsi melawan radikal bebas atau molekul berbahaya yang dapat memicu kerusakan sel dan peradangan.
Maka, untuk meningkatkan asupan antioksidan dan antiinflamasi, solusinya adalah mengonsumsi kacang macadamia.
Baca juga: Khasiat Macadamia Oil agar Kulit dan Bibir Tidak Kering
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.