Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wanita Asal New York, Turunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki

Kompas.com - 10/06/2022, 10:30 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Today

Lalu agar merasa lebih nyaman dan bisa terus berolahraga, Dampeer mencoba membuat olahraga menjadi hal menyenangkan, sehingga tidak terasa membebani.

Dampeer memilih jalan kaki setiap hari sebagai salah satu metode olahraga menyenangkannya. Sepuluh ribu langkah pun menjadi targetnya.

“Berjalan adalah terapi bagi saya. Saya melihat area lingkungan yang berbeda, dan jika saya melihat bangunan bersejarah atau sesuatu yang bagus, saya akan mengambil gambar dan mengunggahnya di penghujung hari,” ujar wanita yang mengaku telah berjalan kaki ke Jembatan Brooklyn, Jembatan Manhattan, Jembatan Queensboro, dan Jembatan Williamsburg ini.

“Saya mencoba membuat olahraga menjadi menyenangkan, jadi saya akan tetap melakukannya, jadi tidak terasa seperti pekerjaan,” lanjutnya.

Selain itu, Dampeer mengaku menggunakan pita resistensi untuk membentuk ototnya.

Perjuangan Dampeer pun membuahkan hasil. Kini, berat badannya dianggap sehat oleh dokternya.

Namun menariknya, Dampeer hanya menimbang berat badannya sebanyak dua kali dalam satu bulan.

“Tujuan saya kesehatan, bukan angka di timbangan. Saya hanya ingin menjadi seorang Sherrie yang lebih sehat,” ujarnya.

Lalu tak hanya berat badannya yang lebih sehat, peradangan dalam darah Dampeer pun menjadi lebih stabil dan tekanan darahnya turun. Bahkan, pengukuran gula darah Dampeer turun dari 5,7 menjadi 5,4, dan mobilitasnya juga membaik.

“Saya merasa lebih baik dan lebih ringan,” katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sherrie Dampeer (@dampeersherrie)

Tetap menerapkan kebiasaan sehat

Berhasil memiliki tubuh yang lebih sehat rupanya tak membuat Dampeer menghentikan kebiasaan sehatnya.

Saat kembali bekerja di kantor pada 2021 lalu, Dampeer tetap berjalan kaki.

Dia berjalan di rumahnya sebelum bekerja, berjalan menuju stasiun kereta yang jauh dari rumah, atau berjalan di sekitar tempat kerja pada pagi, siang hari, atau di sore hari saat jam kantor berakhir.

Kini, Dampeer juga dinobatkan menjadi ambassador untuk program kesehatan kantornya, yaitu WorkWell NYC.

“Saya membantu mempromosikan sesuatu yang sehat. Sebagai pendeta, saya menganggap tubuh saya adalah kuil, jadi saya ingin menjadi contoh bagi orang lain juga. Ini tentang saya merawat diri sendiri,” ujarnya.

Baca juga: Demi Panjang Umur, Harus Jalan Kaki Berapa Langkah per Hari?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com