Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Jus Lemon Bisa Kurangi Respons Glikemik

Kompas.com - 10/07/2022, 20:07 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah penelitian terbaru membuktikan, lemon memiliki sifat anti-diabetes yang bermanfaat.

Dalam uji coba secara acak, jus lemon terbukti dapat mengurangi respons glikemik pada para responden.

Ada pun responden yang sehat merupakan bagian dari riset peneliti Perancis, yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition volume 60, halaman 113-122 (2021).

Studi ini merujuk 50 studi penelitian klinis lainnya dalam bibliografinya.

Mengenal respons glikemik

Meski tidak memiliki definisi secara formal, respons glikemik sering kali dikenal sebagai perubahan gula darah setelah kita mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.

Baca juga: Benarkah Campuran Jus Lemon dan Kopi Turunkan Berat Badan?

Reaksi ini muncul terutama dari karbohidrat sederhana yang mudah dicerna tubuh.

Dan, indeks glikemik atau GI dapat mengukur sejauh mana perubahan itu terjadi.

Nah, berdasarkan studi baru tersebut, setiap individu ternyata memiliki respons glikemik yang bervariasi dan cukup signifikan.

Respons glikemik setiap subjek tes diukur setiap dua jam dan diplot pada grafik yang menunjukkan mereka merespons secara berbeda untuk setiap jenis makanan yang berbeda.

Cara mereka merespons juga tidak berkorelasi dengan cara peserta lain merespons, sehingga hasilnya bisa bervariasi hingga lima kali lipat.

Ketika tubuh tidak dapat mengelola insulin dengan cukup baik untuk mempertahankan kadar glukosa darah, hal itu paling sering dikaitkan dengan diabetes.

Hiperglikemia juga diketahui dapat merusak banyak organ maupun sistem dalam tubuh, termasuk pembuluh darah dan saraf.

Hasil penelitian

Para peneliti berteori, memasangkan makanan bertepung dengan minuman yang mengandung jenis enzim yang menghambat pencernaan pati mungkin merupakan strategi paling mudah dilakukan.

Untuk tujuan itu, para peneliti menguji teh hitam dan jus lemon.

Kemudian, para sukarelawan pun mengonsumsi roti bersama dengan air, teh atau jus lemon, dan mengukur respons glikemik mereka.

Hasilnya, teh tidak memengaruhi respons glikemik sama sekali.

Sementara jus lemon memiliki efek secara signifikan menurunkan konsentrasi glukosa darah puncak dan menunda puncak itu lebih dari 35 menit.

Penelitian sebelumnya menunjukkan, menurunkan pH makanan secara keseluruhan (termasuk semua komponennya) dapat memperlambat pencernaan pati.

Baca juga: Solusi Sederhana Bikin Jus Lemon Tanpa Juicer

Namun jus lemon, dalam studi terbaru, menunjukkan sifat yang mirip dengan cuka dan makanan asam lainnya.

Oleh sebab itu, makan sesuatu yang asam bersama dengan sesuatu yang bertepung tampaknya menjadi cara paling sederhana untuk mengurangi respons glikemik.

Cara ini juga berguna untuk menghindari beban respons insulin pada tubuh kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com