KOMPAS.com - Berjalan kaki setiap hari dan rutin mengisi teka-teki silang (TTS) adalah dua cara untuk menjaga kesehatan otak seiring pertambahan usia.
Namun, studi yang dipublikasikan oleh American Academy of Neurology pada Oktober 2022 yang lalu menemukan tambahan cara lain supaya kesehatan otak terjaga.
Studi yang dilakukan peneliti asal University of Texas (UT) San Antonio itu mendapati manfaat mengasup banyak omega 3 dapat menyehatkan otak.
Manfaat tersebut, kata peneliti, bisa diperoleh apabila orang yang usianya sudah paruh baya mengasup omega 3 melalui suplemen atau makanan.
Berikut penjelasan peneliti mengapa omega 3 yang termasuk asam lemak sehat ini dapat menjaga kesehatan otak walau usia terus bertambah.
Baca juga: Manfaat Omega-3 untuk Umur Panjang dan Penuaan yang Sehat
Untuk mengambil kesimpulan bahwa omega 3 bermanfaat untuk otak, peneliti terlebih dahulu melakukan studi terhadap 2.183 responden.
Ribuan responden yang terlibat berusia rata-rata 46 tahun dan kondisi mereka bebas dari stroke maupun demensia.
Pertama-tama, peneliti melihat keterkaitan konsentrasi omega 3 dan sel darah merah dengan magnetic resonance imaging (MRI).
Peneliti juga memanfaatkan indikator kognitif penuaan otak untuk mengetahui keterkaitan antara keduanya.
"Studi melihat hubungan ini pada responden yang lebih tua," kata lektor di UT Health San Antonio, Claudia Satizabal, Ph.D.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.