Meski kucing kita adalah kucing rumahan, tetap saja terkadang kucing akan berada di luar rumah.
Misalnya, saat kita membawanya ke dokter hewan, saat berjalan-jalan, atau saat dititipkan di tempat penitipan hewan.
Saat kucing meninggalkan rumah atau pergi ke tempat yang memiliki kucing lain inilah kucing dapat terjangkit kutu.
Baca juga: 10 Ras Anjing Peliharaan yang Bisa Akur dengan Kucing
Menurut Evans, jika kucing sering menggaruk, mengalami kerontokan bulu, atau ada jejak kutu, artinya telur kutu sudah tersebar di rumah kita.
Untuk itu, selain melakukan spot-on treatment pada kutu, ia menyarankan agar kita melakukan pengobatan kutu bulanan pada semua hewan peliharaan di rumah.
Selain itu, langkah berikut juga bisa dilakukan:
Menurut Evans, sebenarnya penularan kutu pada kucing dapat dicegah hanya dengan melakukan perawatan pencegahan kutu rutin setiap bulan.
Lalu, ia juga menyarankan agar kita melakukan perawatan kutu dengan perawatan yang dapat melindungi kucing dari cacing hati.
Perawatan tersebut penting untuk dilakukan, mengingat kutu dapat membawa penyakit dan parasit lainnya, seperti bakteri yang menyebabkan cat scratch fever (penyakit pada manusia yang disebabkan karena cakaran dan gigitan kucing) dan cacing pita jika kutu tertelan.
Baca juga: 6 Tips untuk Mencegah Kutu Kucing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.