Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Vitamin Penting untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kompas.com - 21/11/2022, 05:31 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika sistem kekebalan tubuh menurun, kita menjadi rentan sakit dan terserang infeksi.

Apalagi, di tengah cuaca yang tidak menentu, banyak sekali virus dan bakteri menyebar.

Cara terbaik untuk melindungi sistem kekebalan tubuh dari penyakit adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin.

Selain membantu melawan penyakit, vitamin juga bisa mempercepat proses pemulihan cedera dan memertahankan tingkat energi kita.

Ahli diet terdaftar Julia Zampano menjelaskan jenis vitamin terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan, serta makanan yang sebaiknya dikonsumsi.

Baca juga: Vitamin yang Perlu Dimanfaatkan dan Dihindari untuk Kesehatan Kulit

Vitamin untuk tingkatkan sistem kekebalan tubuh

Memilih makanan dengan vitamin yang tepat dapat membantu kita membangun sistem kekebalan tubuh.

"Dengan mempertahankan pola makan yang sehat, kita membangun sistem kekebalan yang kuat," kata Zumpano.

"Semakin kita teratur memilih diet kaya vitamin, semakin besar kemungkinan kita memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk jangka panjang."

Inilah jenis vitamin yang dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, catat Zumpano.

1. Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu vitamin yang paling berpengaruh dalam memperkuat sistem kekebalan.

Para peneliti mengatakan, kekurangan vitamin C bisa membuat tubuh lebih rentan sakit.

Vitamin C bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari racun yang menyebabkan peradangan, namun vitamin ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh.

Beruntung, kita bisa memeroleh asupan vitamin C dari berbagai jenis makanan.

Zumpano menyarankan 10 makanan kaya vitamin C sebagai berikut:

  • Paprika merah
  • Jeruk dan jus jeruk
  • Jus anggur
  • Kiwi
  • Paprika hijau
  • Brokoli matang
  • Stroberi
  • Kubis Brussel
  • Jeruk bali
  • Brokoli mentah

2. Vitamin B6

Vitamin B6 berperan dalam proses produksi sel darah putih dan sel T (t-cells) yang merespons ketika tubuh terserang virus dan bakteri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com