KOMPAS.com - Self healing kerap menjadi salah satu cara untuk memulihkan kondisi kesehatan mental.
Berbagai metode self healing yang sering menjadi pilihan banyak orang adalah liburan, me time hingga melakukan latihan yang menenangkan seperti yoga atau meditasi.
Namun ketika hidup merasa sudah bahagia, apalagi mental kita sudah merasa sehat, sepertinya kita tidak perlu lagi melakukan self healing.
Baca juga: Kenapa Generasi Z Lebih Sadar Masalah Kesehatan Mental?
Kondisi kesehatan mental sering menjadi salah satu isu yang ramai diperbincangkan.
Tak heran jika berbagai metode untuk self healing sering dipilih sebagai cara efektif meningkatkan suasana hati, sampai memulihkan kondisi mental seseorang.
Namun jika kita sudah menunjukkan beberapa hal berikut ini, mungkin itu dapat menjadi suatu pertanda bahwa mental kita sedang baik-baik saja.
Melansir Healthshots, berikut tanda-tanda kita sudah tidak perlu lagi melakukan self healing.
Dalam kondisi mental yang tengah terluka secara emosional, manusia secara naluriah cenderung ingin berada di sekitar orang yang dicintainya.
Namun seiring berjalannya waktu apalagi ketika mental kembali pulih, maka dengan sendirinya seseorang akan merasa lebih nyaman melakukan hal apapun sendirian.
Perhatikan salah satu kecenderungan perilaku ini.
Jika kita merasa tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain, maka bisa dipastikan kalau kondisi mental kita sedang dalam keadaan baik.
Pada kondisi mental yang tidak sehat, memaafkan seseorang bisa menjadi suatu hal yang sulit.
Pasalnya, memaafkan sangat melibatkan hati yang besar untuk menerima semua perlakuan buruk orang tersebut.
Kemudian semua itu harus diterima, dipahami dan diketahui bahwa semua orang pasti pernah melakukan kesalahan.
Dengan perilaku yang mudah memaafkan ini, maka kita sudah menunjukkan kemajuan dalam perjalanan pemulihan kesehatan mental kita.
Baca juga: 8 Tips Self Healing agar Diri Sendiri Berdamai dengan Masa Lalu
Menerima keadaan tak cuma apa pun yang datang ke kehidupan kita di masa sekarang.
Tapi juga berbagai kenangan buruk yang pernah terjadi di masa lalu.
Ini merupakan salah satu bentuk dari kedewasaan mental karena kita mampu menerima semua hal yang terjadi di dalam kehidupan kita.
Salah satu tanda kalau kondisi mental tengah dalam keadaan sehat adalah kita dapat menghargai pendapat orang lain.
Ketika kita sudah tidak lagi membandingkan kapasitas diri dengan orang lain, maka itu dapat menjadi suatu pertanda kalau kondisi mental kita sedang dalam keadaan sehat.
Ketahuilah, setiap orang memiliki perjalanannya masing-masing.
Perbedaan dalam perjalanan kehidupan masing-masing individu itu bukan untuk dibanding-bandingkan.
Sebab biasanya ketika kita hanya menilai dari luarnya saja, tapi tidak melihat perjalanan mereka lebih dalam.
Para ahli mengatakan bahwa media sosial tidak boleh dianggap sebagai pengganti terapi.
Terapi yang dimaksud adalah menjadikan media sosial sebagai alat untuk mencurahkan segala macam perasaan demi melepaskan kepenatan.
Mungkin tidak terasa seperti itu, tetapi kita mengambil langkah demi langkah.
Juga, luangkan waktu manis sendiri untuk memperhatikan perubahannya.
Sebagai catatan penting, ahli juga mengingatkan bahwa media sosial tidak boleh dianggap sebagai pengganti terapi.
Baca juga: 4 Jenis Self Healing demi Pulihkan Luka Batin