KOMPAS.com - Gangguan tidur yang dialami seseorang bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Seperti peningkatan nafsu makan yang berujung pada risiko obesitas hingga perut cepat lapar.
Melalui sejumlah penelitian, para ahli menyimpulkan bahwa dampak dari kurang tidur tersebut disebabkan oleh perubahan hormon akibat waktu tidur malam yang berkurang.
Baca juga: 6 Cara Ampuh untuk Mencegah Perut Cepat Lapar
Kondisi tersebut dapat terjadi akibat sejumlah perubahan hormon yang membuat peran atau fungsinya jadi terganggu.
Melansir laman Bedstar, ada sejumlah alasan kurangnya waktu tidur malam bisa memicu kondisi perut yang cepat lapar. Berikut uraian selengkapnya;
Kondisi tubuh dengan waktu tidur malam yang tidak tercukupi dapat memicu gangguan adaptasi fisiologis yang berdampak pada nafsu makan berlebihan.
Dalam kondisi tersebut, tubuh merasa kebutuhan energinya terus meningkat karena adanya proses metabolisme yang terganggu.
Dampaknya, tubuh lebih cepat lapar karena ada sinyal terkait kebutuhan energi alias makan yang harus segera dipenuhi.
Kondisi tubuh yang sering lapar yang diakibatkan kurang tidur juga dapat memicu perubahan cara otak dalam merespons aroma.
Perubahan itu terjadi pada bagian otak yang merespons aroma dengan kuat yang disebut korteks piriform.
Hal tersebut lantas bisa membuat seseorang cenderung menginginkan makanan atau minuman dari aroma tercium di sekitarnya.
Biasanya kondisi ini juga memengaruhi seseorang untuk mengonsumsi makanan yang cepat mengisi energi tapi sedikit nutrisi.
Seperti makanan tinggi kalori, makanan atau minuman tinggi gula dan junk food.
Baca juga: 12 Makanan dan Minuman yang Bikin Perut Cepat Lapar
Dengan kondisi tubuh yang merasa kekurangan energi, maka tubuh akan melepaskan ghrelin, hormon yang memicu rasa lapar.