Beban tersebut harus terasa berat dibandingkan dengan kekuatan kita saat ini.
Yang harus diperhatikan adalah: jangan mengangkat beban yang terlalu berat. Pelatih pribadi, Tyler Read merekomendasikan agar mereka yang sudah berusia 50 tahun untuk memilih beban yang masih dapat kita angkat sampai enam hingga 12 kali repetisi.
Mobilitas adalah komponen penting untuk mengurangi cedera dan memastikan persendian kita mempertahankan rentang gerak yang normal dan fungsional.
Mobilitas dapat mencakup hal-hal seperti yoga, pijat, foam rolling, peregangan, dan aktivitas lain yang menggabungkan beberapa bentuk peregangan atau pemanjangan otot.
"Saya biasanya merekomendasikan bentuk peregangan aktif seperti yoga dibandingkan dengan peregangan pasif, tetapi keduanya memiliki manfaat," kata Read.
"Gabungkan 30 hingga 60 menit aktivitas mobilitas tiga kali seminggu bersamaan dengan latihan beban untuk mendapatkan manfaat yang maksimal," saran dia.
Baca juga: 4 Latihan Ampuh untuk Bakar Lemak Perut dan Lengan di Usia 50 Tahun
Jika kita sudah yakin untuk mengangkat beban, kita tetap harus melakukan gerakan yang tepat.
Menurut Read, banyak orang terlalu berfokus pada latihan isolasi seperti biceps curl, ekstensi trisep, dan ekstensi kaki.
Meskipun jenis latihan beban ini memiliki manfaat dalam latihan, fokusnya harus pada gerakan gabungan yang membebani lebih banyak otot dan persendian.
Secara khusus, pastikan untuk menyertakan gerakan berbeban seperti squat atau variasi deadlift yang membebani tulang belakang secara vertikal.
Ini bisa memberikan manfaat paling besar dalam hal tulang, otot, dan peningkatan kinerja.
Berjalan kaki adalah tambahan yang bagus untuk latihan beban dan mobilitas.
Namun, apabila kita hanya berjalan di permukaan beraspal, maka kita akan kehilangan beberapa manfaat serius.
Selain itu, kita juga berisiko memperburuk persendian jika permukaannya selalu beraspal.
Oleh sebab itu, berjalan di permukaan yang tidak rata seperti pasir, jalan setapak, medan berbatu, dan permukaan tak beraspal lainnya dapat membantu meningkatkan keseimbangan maupun kekuatan pergelangan kaki sekaligus mengurangi dampak pada sendi.
Sejauh ini, hal terburuk yang bisa merusak tubuh setelah usia 50 tahun ke atas adalah tidak berolahraga sama sekali.
Jadi, melakukan apa pun selalu lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa.
Paling tidak berjalan santai dan melakukan peregangan minimal tetap bisa meningkatkan kebugaran tubuh.
Baca juga: 8 Cara Sederhana Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.