Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2023, 08:10 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Memotong rumput mungkin secara teknis merupakan pekerjaan rumah, tetapi bagi sebagian orang, ini adalah pekerjaan yang bisa meningkatkan suasana hati.

Dan bila hal itu terjadi, kita mungkin bertanya-tanya bagaimana sesuatu yang sederhana seperti pekerjaan kecil di halaman dapat membuat kita merasa sangat bahagia.

Ternyata, ada beberapa alasan yang didukung oleh ilmu pengetahuan bahwa memotong rumput berhubungan dengan kesehatan mental yang lebih baik.

Baca juga: Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Mental, Atasi Stres hingga Depresi

Alasan memotong rumput bisa bikin bahagia

Nah, dilansir dari laman Best Life, para pakar pun membagikan lebih lanjut mengenai lima alasan mengapa memotong rumput dapat membuat kita bahagia sebagai berikut.

1. Meningkatkan kesehatan

Memotong rumput, terutama jika kita menggunakan alat pemotong rumput manual, adalah pekerjaan yang berat.

Menurut Ryan Hetrick, seorang terapis dan salah satu pendiri Epiphany Wellness, kegiatan ini memberikan latihan fisik mingguan yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan tubuh kita secara keseluruhan.

"Aktivitas fisik yang teratur telah dikaitkan dengan peningkatan suasana hati, peningkatan tingkat energi, dan rasa bahagia yang lebih besar," katanya.

Faktanya, sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Sage Open Medicine mengatakan bahwa ketika lansia secara aktif terlibat dengan pekerjaan di taman dan halaman rumah, maka mereka bisa mendapatkan manfaat kesehatannya berlimpah.

Para peneliti juga mencatat bahwa aktivitas fisik saat "berkebun", yang didefinisikan untuk tujuan penelitian sebagai aktivitas apa pun yang melibatkan perawatan tanaman di luar ruangan seperti menanam tanaman dan memotong rumput dapat membantu mencegah osteoporosis, kanker tertentu, diabetes tipe 2, depresi, penyakit jantung, dan banyak lagi.

Baca juga: 7 Manfaat Berkebun untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Sudah Tahu?

2. Memberikan rasa bangga dan pencapaian

Menurut Hetrick, memotong rumput juga dapat membuat kita lebih bahagia dengan memberikan rasa bangga dan pencapaian.

"Menyelesaikan tugas besar seperti memotong rumput menghasilkan perasaan puas. Hal ini bisa memberikan rasa bangga dan memberikan dorongan psikologis," ungkapnya.

Ada penjelasan yang bagus untuk perasaan pencapaian itu, lapor Scientific American, di mana rumput yang terawat dengan baik memberi kebanggaan karena tak semua orang memilikinya.

"Memiliki halaman rumput yang terawat dengan baik adalah tanda bagi orang lain bahwa kita memiliki waktu atau uang untuk mendapatkannya," tulis sebuah artikel di tahun 2017.

"Ini menandakan bahwa kita peduli dengan milik kita dan ingin orang lain melihat bahwa kita orang yang hebat."

"Halaman rumput yang terawat dengan baik juga menunjukkan kepada orang lain bahwa kita adalah tetangga yang baik," penulis menambahkan.

3. Membantu kita tetap terhubung secara sosial

Perasaan terhubung secara sosial merupakan bagian integral dari kesehatan mental dan kesejahteraan kita.

Bahkan, menurut Stanford Medicine, hubungan sosial yang baik adalah prediktor paling konsisten untuk kehidupan yang bahagia.

Meskipun sebagian besar penelitian ilmiah tentang masalah ini berfokus pada manfaat menjaga hubungan dengan anggota keluarga atau teman dekat, penelitian baru menunjukkan bahwa hubungan dengan kenalan pun dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mencegah depresi.

Hetrick mengatakan bahwa memotong rumput dapat membuat kita lebih mungkin untuk menjalin hubungan dengan tetangga dan orang sekitar, sedikit demi sedikit.

"Kegiatan ini menawarkan kesempatan untuk bersosialisasi dengan tetangga atau teman yang mungkin sedang berada di halaman rumah pada waktu yang sama dengan kita," terangnya.

"Meskipun hanya dengan lambaian tangan atau sapaan singkat, interaksi singkat ini dapat membuat kita merasa lebih terhubung dengan komunitas dan membuat kita tersenyum," jelas dia.

Baca juga: Cara Rumah Kita Berinteraksi dengan Alam, Berpengaruh pada Kualitas Hidup

4. Berada di luar ruang bisa meningkatkan suasana hati

Tidak perlu penelitian untuk mengetahui bahwa menghabiskan waktu di alam atau ruang terbuka dapat membantu meningkatkan suasana hati.

Namun, sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menegaskan bahwa paparan lingkungan alam, bahkan sekedar halaman rumah, dapat membantu memunculkan emosi yang lebih positif.

Salah satu teori yang membantu menjelaskan hubungan antara alam dan kebahagiaan dikenal sebagai Attention Restoration Theory (ART).

Teori ini menyatakan bahwa kelelahan mental terkait dengan kehidupan modern karena berkurangnya kapasitas untuk mengarahkan perhatian, yang dapat memengaruhi suasana hati seseorang dari waktu ke waktu.

"Menurut teori ini, menghabiskan waktu di lingkungan alami memungkinkan orang untuk mengatasi kelelahan mental dan mengembalikan kapasitas untuk mengarahkan perhatian," kata studi tersebut.

Hetrick menambahkan, memotong rumput juga menawarkan kesempatan untuk mengembalikan fokus dan menggunakan isyarat dari dunia alami untuk membantu kita memusatkan perhatian.

"Saat kita memotong rumput, mungkin akan lebih mudah untuk menghargai keindahan alam di sekitar kita," katanya.

"Mendengarkan kicauan burung, melihat satwa liar bergerak, dan merasakan kehangatan matahari di kulit, semua itu dapat berkontribusi pada suasana hati yang lebih positif," ujar dia.

Baca juga: Jalan-jalan ke Alam Terbuka Ampuh Hilangkan Stres

5. Membantu menurunkan tingkat stres

Ada teori kedua yang menjelaskan bagaimana berada di alam dapat meningkatkan suasana hati dan ini dikenal sebagai Stress Reduction Theory (SRT).

Menurut para peneliti, menghabiskan waktu di alam dapat memengaruhi perasaan atau emosi dengan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis untuk mengurangi stres dan gairah otonom karena hubungan bawaan manusia dengan alam.

Dengan kata lain, berada di ruang terbuka dapat memberikan efek menenangkan secara fisik dengan membantu meredam respons stres alami kita.

Studi lain, yang diterbitkan pada tahun 2009 oleh para peneliti di University of Queensland, Brisbane, menambahkan bahwa bahan kimia yang dilepaskan oleh rumput yang baru dipotong dapat membantu meringankan stres dengan merangsang amigdala dan hipokampus.

"Kedua area [otak] ini bertanggung jawab atas respons flight or fight dan sistem endokrin, yang mengontrol pelepasan hormon stres seperti kortikosteroid," kata para peneliti kepada The Daily Mail pada saat penelitian ini dirilis.

Hetrick pun menambahkan bahwa hanya dengan menjauh dari tugas sehari-hari untuk memotong rumput dapat memberikan kesempatan untuk relaksasi mental.

"Beristirahat sejenak dari pekerjaan atau penyebab stres lainnya dalam hidup dan fokus pada tugas sederhana seperti memotong rumput dapat membantu mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati kita," imbuhnya.

Baca juga: Menikmati Sinar Matahari dan Alam Bisa Jaga Kesehatan Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com