Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2023, 22:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Inc

"Namun, itu adalah kabar baik dan kabar buruk. Karena pergeseran identitas adalah salah satu pekerjaan tersulit," ujar dia.

5. Mencari pendampingan orang lain

Setelah kita di-PHK, adalah saat yang tepat untuk mendapatkan terapi atau pelatihan.

"Sangat menyenangkan berada dalam kelompok pendukung yang terdiri dari orang-orang yang juga mengalami hal ini."

"Sehingga kita bisa melihat bahwa kita tidak sendirian dengan perasaan yang kita alami," terang Brooks.

Memiliki teman untuk berdiskusi juga dapat membantu kita mengetahui apa yang ingin kita lakukan selanjutnya.

Baca juga: 7 Cara Melawan Pukulan Emosional akibat Terkena PHK

Brooks merekomendasikan untuk meluangkan sedikit waktu, jika kita mampu, untuk benar-benar mempertimbangkan pertanyaan tersebut.

"Tanyakan pada diri sendiri, apa artinya berkembang? Dapatkah kita meningkatkan kehidupan kita?"

"Apa yang hilang sebelumnya dan apakah ada kesempatan untuk mengisi ember-ember itu dengan cara yang sedikit berbeda dengan langkah kita selanjutnya?" katanya.

Meskipun tidak menyenangkan, tapi PHK adalah kesempatan langka untuk mengambil langkah mundur, melihat kembali seluruh hidup, dan memikirkan apa yang mungkin ingin atau bisa kita ubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com