Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2023, 15:53 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Menshealth

John Kabat-Zinn, seorang mantan profesor dari University of Massachusetts, menemukan meditasi berbasis mindfulness dapat mengurangi gejala kecemasan.

Riset ini juga membuktikan berbagai bentuk meditasi lainnya, termasuk meditasi transendental, juga memiliki manfaat serupa.

Melakukan praktik mindfulness hanya dalam waktu 60 detik pun juga memberi kita manfaat yang efektif.

4. Melakukan aktivitas fisik

Olahraga diklaim dapat menghilangkan kecemasan. Namun, banyak orang yang tidak menyadari manfaat ini.

Menurut Pedoman Aktivitas Fisik pemerintah AS, satu sesi aktivitas fisik sedang hingga berat dapat mengurangi gejala kecemasan jangka pendek.

Latihan fisik secara teratur juga dapat mengurangi kecemasan jangka panjang.

5. Relaksasi dengan ekstrak chamomile

Ini adalah obat klasik untuk kegelisahan dan telah terbukti secara ilmiah.

Baca juga: 5 Tips Menghindari Lay Off Anxiety, Kecemasan di Tengah Ancaman PHK

Riset yang dilakukan peneliti dari University of Pennsylvania dan Memorial Sloan-Kettering Cancer Center mendapatkan temuan tentang ini.

Disebutkan, orang-orang dengan gangguan kecemasan umum memiliki lebih sedikit gejala setelah mengambil ekstrak chamomile setiap hari selama delapan minggu.

Meski demikian, belum ada banyak penelitian tentang efek anti kecemasan dengan mengonsumsi teh chamomile.

Selain itu, orang yang alergi terhadap ragweed, krisan, marigold, atau aster mungkin juga alergi terhadap chamomile.

Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, obat-obatan alami atau herbal terkadang juga bisa berinteraksi dengan jenis obat-obatan tertentu.

Baca juga: 12 Makanan yang Bisa Redakan Stres dan Kecemasan

6. Lebih dekat dengan alam

Satu penelitian dari Wisconsin menemukan, orang yang tinggal di lingkungan yang ditanami kurang dari 10 persen pepohonan cenderung mengalami kecemasan, stres, dan depresi.

Tapi, kita tidak harus pindah rumah untuk menghindari masalah mental.

Penelitian lain dari Stanford University dan UCSF menemukan juga membuktikan hal serupa.

Menurut riset, orang yang melakukan jalan kaki selama 50 menit di lingkungan alam mengalami penurunan kecemasan dibandingkan dengan orang yang melakukan jalan kaki serupa di lingkungan perkotaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com