Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Manfaat Kurma, untuk Usus, Otak, hingga Bantu Persalinan

Kompas.com - 18/08/2023, 08:16 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

 

"Ada beberapa penelitian yang mendukung bahwa makan kurma dapat mendorong persalinan," kata Culbertson.

"Berapa lama kita harus memakannya masih harus ditentukan, tapi satu penelitian menunjukkan perbedaan ketika orang memakannya setiap hari sekitar sebulan terakhir kehamilan."

"Dan kurma juga dapat membantu memperpendek waktu persalinan," sebut dia.

Bagaimana kurma dapat berdampak pada proses biologis yang rumit ini?

Senyawa dalam kurma tampaknya merangsang reseptor oksitosin, yang secara normal merupakan tugas hormon oksitosin.

Kehadiran oksitosin adalah kunci dari kontraksi persalinan yang produktif.

Baca juga: 4 Manfaat Kurma untuk Sakit Lambung dan Waktu Terbaik Konsumsinya

Sementara, karena kurma merupakan sumber karbohidrat sehat yang sangat baik dan tinggi gula alami, memakannya membantu tubuh menyimpan energi yang cukup untuk proses persalinan.

5. Meremajakan kulit 

Seperti hormon manusia, hormon tanaman (fitohormon) membantu tanaman tumbuh dan berkembang biak. 

Kandungan ini mungkin juga memiliki manfaat anti-penuaan untuk kulit kita. Karena alasan itu, fitohormon terkadang digunakan dalam produk perawatan kulit.

Nah, kurma kebetulan mengandung banyak sekali fitohormon.

Dalam sebuah penelitian kecil, para peneliti membuat krim kulit dengan ekstrak biji kurma sebanyak 5 persen.

Wanita paruh baya menggunakan krim tersebut di sekitar mata selama dua kali sehari selama lima minggu.

"Terungkap, krim biji kurma mengurangi ukuran dan kedalaman kerutan," kata Culbertson.

"Meskipun penelitian ini hanya melibatkan 10 wanita, hasilnya signifikan secara klinis dan menunjukkan banyak hal yang menjanjikan."

6. Alternatif yang lebih sehat untuk gula rafinasi

Ingin mengurangi konsumsi gula? Buatlah pasta kurma manis dengan mencampurkan kurma dengan air dalam blender.

Untuk menggunakannya sebagai pengganti gula, gantilah dengan perbandingan 1:1 - jadi jika resep kita membutuhkan 1 cangkir gula, gunakan 1 cangkir pasta kurma sebagai gantinya.

"Kita tidak akan kehilangan rasa manis, namun tetap mendapatkan antioksidan dan serat," kata Culbertson.

Kurma pun dianggap sebagai makanan indeks glikemik rendah dengan indeks glikemik sekitar 42, yang dapat menjaga gula darah tetap stabil.

Baca juga: Kurma Segar atau Kurma Kering, Mana Lebih Menyehatkan?

Kita juga dapat menggunakan kurma cincang sebagai pengganti permen dan keping cokelat yang lebih bergizi dalam resep makanan penutup.

Atau, tambahkan kurma untuk menyeimbangkan hidangan gurih seperti kubis Brussel panggang dengan hazelnut dan kurma.

Untuk para penyuka makanan manis, kurma dapat memuaskan hasrat tersebut. Tapi jangan berlebihan - sebab kurma kaya akan kalori dan juga nutrisi.

Jadi, tubuh kita akan berterima kasih karena telah memasukkan buah serbaguna ini ke dalam menu makanan harian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com