“Jangan menghina diri sendiri atau bersikap keras pada diri sendiri jika Anda mengalami [ini],” kata Dr. Day.
Kebiasaan buruk ini bisa membuat kulit terluka sehingga meninggalkan bekas atau memicu masalah lainnya.
Penderita depresi cenderung mengalami kesulitan makan dengan sehat atau mendapatkan tidur yang cukup.
“Saat Anda tidak bahagia, Anda mungkin tidak bisa tidur nyenyak,” kata Day.
Kita juga tidak makan sehat, minum cukup air dan bernapas dengan benar.
Semua hal ini dapat memengaruhi kesehatan tubuh, yang dapat tercermin pada kulit sebagai organ terbesar.
Baca juga: Asam Urat dan Risiko Depresi, Dampaknya Besar pada Kehidupan
“Mengernyit terus-menerus menciptakan kerutan yang terukir di dahi,” kata Chacon.
Kontraksi otot kecil yang terjadi saat kita mengerutkan kening atau menyipitkan mata menyebabkan munculnya garis-garis di dahi, di antara alis, dan di sekitar sudut mata.
Seiring waktu, garis-garis ini menjadi lebih menonjol dan dapat menyebabkan kerutan.
Baca juga: 5 Tips Kurangi Kerutan di Bawah Mata
Day menyarankan untuk lebih sering tersenyum atau secara sadar memasuki keadaan wajah yang rileks.
“Kemudian Anda akan merangsang emosi yang akan membantu kulit Anda terlihat dan menua lebih baik,” katanya.
Sejumlah pakar meyakini kesehatan mental seseorang sangat berkaitan dengan kondisi kulitnya.
Penelitian menunjukkan bahwa stres adalah salah satu pendorong utama kaitan ini.
Maka, kondisi mental yang tenang, positif dan bahagia bisa menekan efek buruk stres pada kulit.
"Mungkin hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon tertentu yang terkait dengan suasana hati positif, seperti dopamin dan serotonin," kata Zeichner.
Hormon-hormon ini mengatur suasana hati dan membuat kita tetap tenang, stabil, dan bahagia.
Baca juga: Karena Menangis Sama Pentingnya dengan Perasaan Bahagia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.