Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan Kaya Protein yang Sering Dikonsumsi Orang Berusia 100 Tahun

Kompas.com - 01/09/2023, 15:02 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Insider

3. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah makanan camilan dasar Zona Biru.

Meski begitu, makanan ini memiliki reputasi buruk di dunia diet karena kepadatan kalori yang tinggi, bahkan hanya dengan segenggam saja sudah mengandung 200 kalori.

Namun, kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung banyak nutrisi seperti asam lemak omega 3, yang terkait dengan manfaat kesehatan seperti mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Kacang-kacangan dan biji-bijian yang mengandung jumlah protein tertinggi per sajian meliputi biji labu (9 gram), kacang tanah (7 gram), almond (6 gram), flaxseed (5 gram).

Baca juga: 8 Kunci Hidup Panjang Umur dan Bahagia ala Orang Jepang

4. Ikan
Banyak Zona Biru yang berada di dekat laut, menjadikan ikan sebagai sumber protein yang populer dalam masakan Zona Biru seperti diet Mediterania.

Ikan bukanlah makanan pokok sehari-hari, tetapi muncul dalam porsi moderat, atau tidak lebih dari 85 gram sekitar tiga kali seminggu.

Ikan kecil seperti sarden dan teri, yang populer di Mediterania, adalah pilihan yang baik karena tidak terpapar racun pada tingkat yang sama dengan ikan yang lebih tinggi pada rantai makanan seperti tuna.

Ikan kod adalah ikan populer lainnya dengan rasa yang ringan dan banyak protein, serta vitamin B dan mineral penting seperti fosfor.

5. Produk susu, biasanya dari domba dan kambing
Kita mungkin pernah diberitahu untuk minum susu setiap hari demi kesehatan, tetapi produk susu relatif jarang ada dalam diet Zona Biru.

Keju tradisional yang terbuat dari susu domba atau kambing memang ada di beberapa wilayah Zona Biru di Italia dan Yunani, serta makanan fermentasi yang menyehatkan usus seperti yogurt.

Pilihan rendah gula dan tinggi protein ini dapat menjadi bagian yang sehat dari diet Zona Biru dalam jumlah sedang, termasuk beberapa kali seminggu.

Produk susu penuh lemak lebih dianjurkan, karena produk susu rendah lemak sering kali diproses dengan lebih banyak bahan tambahan seperti gula untuk menggantikan rasa yang hilang dalam mengurangi lemak.

Baca juga: Benarkah Minum Susu Membuat Anak Tumbuh Lebih Tinggi?

6. Telur
Telur adalah sumber protein yang kaya nutrisi dan mudah diakses, dengan enam hingga tujuh gram protein per porsi, serta vitamin B.

Telur termasuk dalam diet Zona Biru dalam jumlah sedang, dimakan sekitar empat hingga enam kali seminggu sebagai bagian dari minoritas makanan berbahan dasar hewani.

Biasanya, telur disajikan sebagai lauk dalam masakan Zona Biru, ditemani dengan makanan nabati yang sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com