Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips untuk Menurunkan Kolesterol Jahat, Si Pemicu Sakit Jantung

Kompas.com - 12/09/2023, 09:46 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline
  • Makanan yang digoreng
  • Makanan cepat saji
  • Makanan yang dipanggang dalam kemasan seperti kue, biskuit, dan kue mangkuk

Sebagai gantinya, dapatkan lemak dari sumber lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang lebih sehat seperti:

  • Ikan berlemak seperti salmon, tuna, trout, herring, dan sarden
  • Minyak zaitun, kanola, safflower, bunga matahari, dan minyak biji anggur
  • Alpukat
  • Kacang-kacangan seperti kenari dan kemiri
  • Biji-bijian
  • Kedelai

Walaupun tidak masalah untuk mengnsumsi sedikit kolesterol dalam makanan, namun penting untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan Jeroan Bikin Kolesterol Naik?

Disarankan untuk membatasi konsumsi makanan seperti mentega, keju, lobster, kuning telur, dan jeroan, yang semuanya mengandung kolesterol tinggi.

Selain itu, perhatikan juga asupan gula dan tepung dalam daftar makanan kita. Sebaiknya pilih biji-bijian seperti gandum utuh, beras merah, dan oatmeal yang tidak hanya rendah kolesterol tapi juga kaya serat. Serat ini membantu mengeluarkan kelebihan kolesterol dari tubuh.

Untuk melengkapi diet penurun kolesterol, pastikan untuk mengonsumsi banyak buah dan sayuran yang beragam warna, serta pilihan protein tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, dan tahu.

Berolahraga

Olahraga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kita secara keseluruhan. Namun, ternyata dengan berolahraga kita juga dapat meningkatkan kolesterol HDL.

Cobalah untuk melakukan aktivitas aerobik selama 30 hingga 60 menit hampir setiap hari dalam seminggu.

Selain itu, kita juga bisa menyertakan latihan kekuatan menggunakan beban, tali olahraga, atau melakukan gerakan dengan beban tubuh setidaknya dua kali dalam seminggu.

Menurunkan berat badan

Jika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, penurunan berat badan sebanyak 5 hingga 10 kilogram saja sudah dapat memberikan perbaikan yang signifikan pada kadar kolesterol.

Baca juga: Kolesterol Tinggi Bisa Diturunkan secara Alami, Begini Caranya

Berhenti merokok

Selain meningkatkan risiko kanker dan penyakit paru-paru, bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok juga merusak pembuluh darah dan mempercepat penumpukan plak di dalam arteri.

Konsultasi dengan dokter

Jika perubahan gaya hidup tidak cukup efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL yang tinggi, berkonsultasilah dengan dokter tentang opsi obat resep yang tersedia.

Ada berbagai jenis obat yang dapat membantu mengatasi masalah kolesterol. Beberapa di antaranya dirancang untuk menurunkan kolesterol LDL, yang lain dapat meningkatkan kolesterol HDL, dan ada juga yang dapat melakukan keduanya sekaligus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com