Kemudian, lanjutkan dengan pembersih wajah atau sabun mandi yang lembut dan air untuk membersihkannya secara menyeluruh. Hindari air panas yang dapat menyebabkan iritasi.
Penting untuk menghapus krim penghilang bulu segera setelah waktu yang ditentukan berakhir. Keratin yang juga terdapat di lapisan permukaan sel yang membentuk pelindung kulit, dapat mengalami perubahan struktur jika krim dibiarkan terlalu lama.
Hal ini dapat mengakibatkan sensasi yang sangat tidak nyaman seperti gatal-gatal, iritasi, luka bakar, lecet, dan pengelupasan kulit.
Baca juga: Rambut Lebat di Tangan Wanita Tanda Gairah Seksual Tinggi? Ini Faktanya
Lanjutkan dengan krim atau losion yang menenangkan untuk menghidrasi, misalnya yang mengandung aloe vera. Hindari penggunaan bahan aktif apa pun, termasuk retinoid dan asam.
Meski begitu, jika kita memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap wewangian, disarankan untuk tidak menggunakan krim penghilang bulu ini.
Selain itu, penting untuk hanya menggunakannya pada bagian tubuh yang direkomendasikan.
Selain itu, perlu diingat bahwa kulit akan lebih sensitif terhadap sinar matahari setelah menggunakan krim ini, jadi pertimbangkan hal ini sebelum pergi ke luar rumah. Jika krim tidak digunakan sesuai petunjuk berisiko mengalami luka bakar kimia.
Terakhir, ada kemungkinan hasil yang tidak merata, terutama pada area yang lebih besar seperti kaki. Jika ini terjadi tunggu beberapa hari sebelum mengulangi penggunaan krim penghilang bulu.
Baca juga: Bolehkah Mencukur Bulu Tubuh Setiap Hari?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.