Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Superfood untuk Jaga Kesehatan Otak hingga Turunkan Berat Badan

Kompas.com - Diperbarui 25/09/2023, 06:29 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Today

Biji rami juga mengandung lignan, yang memberikan manfaat anti-kanker dan antioksidan.

Sedangkan biji chia yang kecil juga kaya akan serat, bebas gluten dan sumber protein yang baik. Selain itu, biji chia memberikan energi yang tahan lama dan dapat membantu kita tetap terhidrasi.

4. Ubi jalar

Satu ubi jalar ukuran sedang hanya mengandung 103 kalori, 4 gram serat dan empat kali lipat dari asupan harian yang direkomendasikan untuk beta-karoten.

Ubi jalar juga menawarkan 35 persen kebutuhan vitamin C, ditambah mangan, mineral yang membantu menjaga glukosa darah tetap stabil.

Baca juga: 5 Superfood untuk Penderita Darah Rendah, Baik Dikonsumsi Setiap Hari

Dalam hal keserbagunaan, superfood ini bisa dipanggang, ditumis, digoreng, atau bahkan hanya direbus.

5. Blueberry

Warna biru pekat pada kulit buah blueberry berasal dari antosianin, sejenis pigmen tanaman yang dikandung buah beri.

Antosianin tersebut juga terkait dengan banyak manfaat kesehatan yang dimiliki oleh blueberry, termasuk membantu membalikkan penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Buah ini tidak kekurangan nutrisi lain, karena setiap satu cangkir blueberry memasok 4 gram serat, serta vitamin C dan K.

Penelitian baru tentang blueberry juga menunjukkan buah ini menjanjikan dalam mendukung kesehatan usus.

6. Teh hijau

Teh hijau telah memberikan banyak manfaat selama berabad-abad. Teh ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional di Jepang dan Cina selama ribuan tahun.

Selain itu, teh hijau adalah sumber yang kaya akan polifenol (sejenis antioksidan) yang disebut katekin, yang menurut penelitian dapat membantu melindungi jantung.

Manfaatnya paling signifikan ketika dikonsumsi setiap hari, tiga sampa lima cangkir.

Teh hijau juga dapat memberikan manfaat penurunan berat badan.

Beberapa bukti mendukung gagasan flavanol dalam teh hijau dapat mengurangi penyerapan lemak, meningkatkan pembakaran kalori, dan menghambat pembentukan sel-sel lemak.

Mendapatkan 400 miligram flavonoid setiap hari dapat membantu kita mempertahankan berat badan yang sehat. Untuk secangkir teh hijau mengandung sekitar 150 miligram flavonoid.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com