Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pemicu Rambut Rontok yang Mungkin Tak Disadari

Kompas.com - 03/10/2023, 14:30 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Mengikat rambut dengan sangat kencang, kepang, atau menggunakan ekstensi rambut secara berulang dalam waktu yang alam bisa memberikan tekanan yang berlebihan pada folikel rambut.

Baca juga: Tips Lawan Rambut Rontok dan Ketombe dengan Kunyit

Tentu saja hal ini dapat menyebabkan rambut rusak, dan bahkan kerontokan permanen.

Selain itu, bahan kimia seperti pewarnaan atau pelurusan rambut bisa berdampak negatif. Hal ini karena produk kimia itu dapat merusak bahkan membunuh folikel rambut.

Demi mencegah proses yang berlebihan, direkomendasikan untuk membatasi perawatan kimiawi pada kulit kepala setiap 4-6 minggu

  • Terlalu sering menggunakan alat styling rambut

Kamu salah satu orang yang suka styling rambut seperti menggunakan alat pengeriting atau hair dryer?

Sebaiknya kamu perhatikan panasnya. Pasalnya, panas yang berlebih seperti diatas 230 derajat celcius, dapat menimbulkan kerusakan, dan membuat rambut semakin tipis.

Disarankan untuk mengatur panas alat styling rambut dengan panas yang sedang agar rambut tidak terbakar dan patah.

  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Banyak obat resep, terutama yang memengaruhi hormon, memiliki potensi untuk menyebabkan perubahan pada rambut.

Salah satu efek samping yang sering terjadi adalah terkait dengan obat anti jerawat, terutama yang mengandung retinol (vitamin A).

Selain itu, ada juga laporan bahwa beberapa krim anti-penuaan yang mengandung retinol bisa memiliki dampak pada kerontokan rambut.

Meskipun tidak sepenuhnya jelas bagaimana obat-obatan ini memengaruhi pertumbuhan rambut, gangguan pada siklus rambut adalah masalah yang sering terjadi sebagai dampaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com