Tidur cukup bermanfaat mengendalikan hormon rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan peningkatan ghrelin, hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang nafsu makan, sekaligus menurunkan kadar leptin, yang menandakan rasa kenyang.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Kurang Tidur?
Sarapan oats di pagi hari membuat kita kenyang lebih lama karena kaya akan serat larut, khususnya beta-glukan.
Perasaan kenyang yang berkelanjutan ini tidak hanya membantu mengendalikan asupan kalori tetapi juga mendukung kontrol porsi yang lebih baik dan kebiasaan makan yang lebih sehat.
Buah apel kaya akan serat larut pektin dan air, kandungan yang terbukti mengekang rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.
Baca juga: 6 Manfaat Buah Apel untuk Kesehatan Jantung hingga Otak
Sebuah apel berukuran sedang mengandung 100 kalori dan 4,5 gram serat menjadikannya pilihan yang baik jika kita ingin mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan.
Kacang-kacangan, kacang polong, lentil, dan buncis adalah sumber protein nabati, serat, karbohidrat yang lambat dicerna, dan antioksidan bermanfaat yang sangat baik.
Riset membuktikan, jumlah serat yang tinggi dan kalori yang relatif rendah menjadikan makanan ini membuat kita kenyang lebih lama tanpa berisiko meningkatkan berat badan.
Baca juga: 3 Beda Kacang-kacangan dan Biji-bijian yang Sering Dianggap Sama
Studi juga membuktikan, sarapan telur meningkatkan perasaan kenyang dan lebih efektif dalam mengurangi rasa lapar.
Minum segelas air atau makan semangkuk sup sebelum menu utama bisa jadi cara membodohi tubuh agar kenyang lebih awal.
Selera makan kita berkurang sehingga asupan kalori juga turun.
Riset melaporkan, yang minum sekitar dua gelas air sebelum makan dan mengikuti diet kalori terkontrol kehilangan sekitar 2,2 kilogram lebih banyak selama studi 12 minggu.
Baca juga: Minum 2 Gelas Air Sebelum Makan Bantu Turunkan Berat Badan
Penelitian dari Penn State University mengungkapkan, memulai makan dengan sup menghasilkan konsumsi kalori sekitar 20 persen lebih sedikit saat makan.
Secara umum, kita punya mentalitas untuk tidak menyisakan makanan yang ada di piring.
Peralatan makan yang lebih kecil bisa menekan porsi makan yang dikonsumsi sekaligus mencegah makan berlebihan.
Baca juga: Pengaruh Ukuran Piring Makan pada Penurunan Berat Badan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.