Jika kamu tidak menyukai tekstur madu yang sudah mengkristal dan ingin mengembalikan tekstur madu seperti semula, kamu bisa mengikuti langkah berikut.
Cara paling sederhana adalah dengan menempatkan toples madu dalam mangkuk berisi air hangat.
Cukup isi mangkuk hingga setengah tinggi toples dengan air hangat, lalu aduk madu secara perlahan dengan sendok hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
Proses ini membutuhkan waktu sekitar 45 menit, tergantung seberapa parah kristalisasinya.
Pastikan untuk mengaduk perlahan agar air tidak masuk ke dalam toples, sehingga hasilnya adalah tekstur yang lembut dan konsisten.
Jika ingin proses yang lebih cepat, kita bisa menempatkan toples madu, dengan tutup terbuka, di dalam air yang hampir mendidih atau setelah air diangkat dari kompor.
Tapi pastikan untuk menjaga agar madu tidak mendidih atau terlalu panas.
Setelah proses ini, madu akan kembali ke tekstur aslinya. Dari situ, kita dapat menggunakan madu tersebut sesuai keinginan.
Baca juga: Cara Menyimpan Madu Sesuai dengan Jenisnya agar Tahan Lama
Untuk mencegah madu agar tidak mengkristal, langkah terbaik yang dapat diambil adalah dengan menyimpannya pada suhu ruangan.
Penyimpanan yang optimal adalah di dalam lemari yang gelap dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Simpan madu dalam wadah yang tertutup dengan baik, ini membuatnya dapat tetap stabil.
Namun, perlu diingat madu yang disimpan dalam jangka waktu yang lama mungkin mengalami perubahan fisik dan kimiawi.
Seperti, rasa dan aroma madu bisa berubah seiring bertambahnya usia, bahkan mungkin mengkristal.
Hindari menyimpan madu di dalam lemari es, karena suhu yang terlalu dingin dapat mempercepat proses kristalisasi.
Terakhir, kita perlu menerima fakta bahwa hampir semua jenis madu pada akhirnya akan mengalami kristalisasi, karena ini merupakan efek alami dari komposisi kimianya.
Sebagai solusi, Traci Weintraub menyarankan untuk menikmati madu dalam beberapa bulan setelah pembelian guna menghindari kristalisasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.