Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Gunakan Cara Ini untuk Menurunkan Berat Badan

Kompas.com - 24/11/2023, 06:00 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Meski begitu, tetap berhati-hatilah terhadap diet rendah kalori yang berada di bawah 1.000 kalori per hari.

Mengonsumsi makanan dalam jumlah minimal seringkali membutuhkan dukungan nutrisi ekstra melalui vitamin dan suplemen. Bicaralah dengan ahli nutrisi untuk menghindari risiko apa pun.

5. Terobsesi pada angka

Berat badan yang mudah diukur tidak selalu merupakan hal yang baik. Dr. Albers menekankan bahwa terlalu sering orang menggunakan timbangan sebagai senjata bukan sebagai alat karena mereka akan menjadi terobsesi pada angka.

Jadi, jangan hanya fokus pada angka yang muncul saat mencoba menerapkan gaya hidup lebih sehat. Seringkali, apa yang Anda rasakan dan bagaimana pakaian terasa pas di tubuh merupakan ukuran yang lebih baik.

Namun jika tidak bisa menahan keinginan untuk menimbang badan, gunakan rentang daripada berfokus pada satu angka saja. “Bersikaplah fleksibel,” saran Dr. Albers. “Wajar untuk melihat angak yang naik turun.”

Baca juga: Rekomendasi Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan Jangka Panjang

6. Melakukan olahraga intensitas tinggi secara berlebihan

Berolahraga baik untuk tubuh dan tentunya dapat membantu mencapai maupun mempertahankan berat badan yang sehat. Namun melakukannya secara berlebihan dalam upaya menurunkan berat badan dengan cepat sangat TIDAK disarankan.

Katie Lawton, MEd, ATC selaku ahli fisiologi olahraga mengatakan bahwa olahraga dengan intensitas tinggi yang berlebihan dapat menekan sistem kekebalan tubuh dan membuat Anda lebih rentan terhadap cedera,.

Menggabungkan olahraga berat dengan diet rendah kalori juga dapat menimbulkan hasil yang tidak diinginkan.

“Jika tidak mendapatkan cukup bahan bakar untuk berolahraga, tubuh justru dapat menyimpan lemak dan membakar otot. Metabolisme Anda melambat saat menggunakan otot, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.”

Intinya, cobalah batasi latihan intensitas tinggi menjadi dua hingga tiga sesi per minggu.

7. Membuang berat badan dengan mencoba berkeringat

Lebih dari separuh berat badan kita adalah air. Itulah mengapa banyak orang tergoda untuk “membuang” beberapa kilogram berat dengan berolahraga menggunakan jaket parasut atau berdiam di sauna dalam waktu lama.

Tapi dehidrasi yang disengaja bukanlah ide yang baik. “Bukan hanya air yang hilang melalui keringat tetapi Anda juga menghabiskan elektrolit dan kehilangan vitamin, serta mineral penting,” kata Lawton.

Selain itu, penurunan berat badan tersebut hanya akan berlangsung singkat karena berat badan tersebut akan kembali lagi setelah Anda minum.

Baca juga: 6 Tips Sukses dalam Usaha Menurunkan Berat Badan

8. Mengabaikan hidrasi

SaIah satu pengalih untuk mengurangi nafsu makan adalah meminum lebih banyak air. Segelas air sebelum makan atau saat ingin ngemil berfungsi mengisi perut. Hal ini akan membantu memuaskan rasa lapar dan mencegah Anda untuk memakan camilan tengah hari.

Namun banyak penelitian juga menghubungkan manfaat lain dari minum lebih banyak air, termasuk:

• Peningkatan pembakaran kalori.

• Pencernaan yang lebih baik untuk membuang kotoran dari tubuh Anda lebih cepat.

• Peningkatan aliran darah yang dapat menyuplai dorongan energi untuk beraktivitas.

• Pengurangan ketergantungan pada minuman manis dan berkalori tinggi seperti soda atau jus.

Kebutuhan hidrasi bervariasi dari orang ke orang, namun target yang baik adalah 64 ons sehari.
Jangan sampai berlebihan karena dapat menyebabkan kondisi langka yang berbahaya, dikenal sebagai hyponatremia yang melemahkan kadar natrium dalam tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com