Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan yang Terbukti Dapat Mengurangi Risiko Kanker

Kompas.com - 03/12/2023, 07:07 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Deseret

WebMD melaporkan, brokoli dan sayuran cruciferous lainnya - seperti kubis, kale, dan kembang kol - mengandung fitokimia yang disebut glukosinolat, yang menghasilkan enzim pelindung yang dilepaskan ketika kita mengunyah sayuran mentah, sehingga memecahkan dinding sel.

Di samping itu, penelitian telah mengaitkan sayuran cruciferous dengan penurunan risiko kanker tertentu pada manusia, termasuk kanker prostat, kanker kolorektal, kanker paru-paru, dan kanker payudara.

Sebuah studi tahun 2017 dari Journal of Molecular Nutrition and Food Research menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya empat atau lima porsi sayuran cruciferous setiap minggu dikaitkan dengan penurunan risiko kanker dan penyakit kronis lainnya.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Brokoli, Cegah Kanker hingga Penyakit Jantung

3. Wortel

Melalui beberapa penelitian ilmiah, wortel telah mendapatkan reputasi untuk sifat antikankernya, yang mungkin disebabkan oleh fitokimia yang ditemukan dalam sayuran berwarna oranye ini.

"Warna oranye yang familiar itu berasal dari jumlah beta-karoten yang tinggi, karotenoid yang diubah tubuh kita menjadi vitamin A."

"Dipelajari dengan baik untuk perannya dalam kesehatan mata, beta-karoten, serta alfa-karoten, penting untuk fungsi kekebalan tubuh, menjaga sel-sel sehat dan mengaktifkan protein yang menghambat sel kanker," ungkap American Institute for Cancer Research.

Selain oranye, kita juga dapat menemukan varietas wortel ungu, merah, dan kuning, yang masing-masing mengandung fitokimia yang meningkatkan kesehatan.

Dalam sebuah studi baru-baru ini, para peneliti mengikuti hampir 55.800 warga Denmark selama lebih dari 20 tahun.

Mereka menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi wortel mentah mengalami penurunan risiko terkena kanker kolorektal sebesar 17 persen. Hasil penelitian menunjukkan, diet tinggi wortel juga dapat melindungi dari kanker paru-paru, kanker pankreas, serta leukemia.

Wortel juga dapat memerangi kanker perut. Sebuah analisis dari lima penelitian menemukan bahwa sering makan wortel dapat menurunkan risiko kanker perut sebesar 26 persen.

Baca juga: 4 Manfaat Wortel bagi Kesehatan, Mulai dari Mata hingga Cegah Kanker

4. Minyak zaitun

Ilustrasi minyak zaitunUnsplash Ilustrasi minyak zaitun
Penelitian menunjukkan, asupan minyak zaitun yang tinggi dapat mengurangi risiko terkena semua jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker saluran cerna, kanker saluran kemih, dan kanker saluran pencernaan.

Dalam sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Frontiers for Nutrition, para peneliti menilai hampir 1.570 partisipan selama 18 tahun.

Peserta yang mengonsumsi dua sendok makan minyak zaitun setiap hari mengalami penurunan yang signifikan dalam semua penyebab kematian, kardiovaskular dan kanker.

Baca juga: 4 Alasan Minyak Zaitun Menyehatkan dan Bikin Panjang Umur

5. Buah beri

Ilustrasi stroberi. Amerika selidiki stroberi organik, diduga jadi penyebab hepatitis A.FREEPIK/jcomp Ilustrasi stroberi. Amerika selidiki stroberi organik, diduga jadi penyebab hepatitis A.
Medical News Today melaporkan, antioksidan yang ditemukan dalam buah beri dapat membantu memerangi kanker tertentu.

Sebuah studi dari Ohio State University Comprehensive Cancer Center menemukan bahwa berbagai buah beri - dari yang biasa hingga yang eksotis - memiliki sifat melawan kanker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com