Tapi ini semua bukan sekadar tentang menguasai pose-pose yang unik melainkan juga praktik transformatif yang mendorong hubungan mendalam dengan tubuh, mengungkap emosi yang tersembunyi, sebagaimana dicatat oleh Kimberley Copeland selaku instruktur yoga bersertifikat.
Didukung oleh tinjauan terhadap 15 penelitian yang melibatkan lebih dari 900 peserta dan diterbitkan dalam Biological Research for Nursing, yoga muncul sebagai alat yang ampuh dalam mengurangi peradangan pada berbagai kondisi kronis mulai dari tekanan darah tinggi hingga rheumatoid arthritis.
Dampak latihan ini terhadap peradangan tidak hanya berasal dari peningkatan sirkulasi dan pernapasan yang terkontrol tetapi juga dari ketenangan pikiran dan ketenangan sistem saraf.
Dengan berfokus pada pernapasan yang disengaja, terutama melalui hidung, praktisi mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, mengatur stres, dan mengurangi peradangan.
Dalam memerangi peradangan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, kamu dapat melakukan pose-pose tertentu seperti gerakan memutar tulang belakang dan “kaki di dinding”.
Baca juga: 5 Gerakan Yoga 5 Menit Bantu Atasi Perut Buncit
Bila kamu sedang mencari cara baru untuk membuat jantung berdebar kencang (dengan aman tentunya) sekaligus mencegah peradangan, maka aktivitas rebound dapat menjadi pilihan yang pas.
Rebounding sendiri adalah latihan kardiovaskular berdampak rendah dengan melompat diatas trampolin mini yang cocok untuk orang-orang dari segala usia dan dapat menjadi tambahan yang menyenangkan untuk rutinitas olahragamu. Selain menyenangkan, olahraga ini juga menyimpan manfaat loh.
Sebagai permulaan, menurut penelitian di Journal of Applied Physiology, olahraga anti-inflamasi berdampak rendah dan kardio tinggi ini lebih efisien daripada lari.
Selain itu, Tiffany Marie, pelatih pribadi bersertifikat dan pendiri/CEO Trampoline Trim juga mengatakan bahwa olahraga ini menguras sistem limfatik, sehingga racun dibersihkan dari tubuh sekaligus mengurangi peradangan.
Tak hanya itu, rebound juga terbukti meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan keseimbangan, dan mengurangi keparahan nyeri.
Baca juga: 10 Manfaat Olahraga Lompat Tali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.