Selain itu, Azzaro mencatat, kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati terbaik.
"Kita membutuhkan protein yang cukup untuk dapat membuat enzim yang diperlukan untuk detoksifikasi," ujar dia.
Baca juga: 8 Minuman Detoks untuk Hilangkan Lemak dan Turunkan Berat Badan
Biji rami atau flaxseed memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, sebagai sumber lignan dan serat larut, senyawa yang dapat mengikat kelebihan hormon dalam usus dan membantu tubuh kita membuangnya melalui tinja.
Lignan adalah kelompok senyawa kimia tertentu yang ditemukan pada tanaman, yang diklasifikasikan sebagai polifenol.
Senyawa ini tidak hanya ditemukan pada biji rami, tetapi biji-bijian lain serta buah-buahan dan juga sayuran.
Senyawa aktif dalam kunyit, yakni kurkumin, memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.
Karakteristik ini membuatnya sangat baik untuk detoksifikasi, karena membantu melindungi hati, organ penting untuk membuang racun.
Selain itu, kurkumin juga dapat merangsang produksi glutathione, antioksidan yang digunakan tubuh untuk mendukung proses detoksifikasi.
Baca juga: 5 Minuman Sehat untuk Bantu Detoks Ginjal
Tak hanya itu, semangka juga sumber citrulline, asam amino yang memainkan peran positif dalam siklus urea, proses pengubahan amonia menjadi urea sebelum dikeluarkan melalui urin.
Ditambah lagi, buah ini mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, C, dan B6 serta antioksidan kuat likopen dan beta-karoten.
Antioksidan ini yang dapat membantu menetralisir radikal bebas berbahaya dalam tubuh untuk mendukung kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan.
Baca juga: 5 Aturan Makan untuk Detoksifikasi Selama 7 Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.