Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rekomendasi Makanan Kaya Vitamin E, Bikin Kulit Sehat

Kompas.com - 08/01/2024, 13:15 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Merawat kesehatan kulit tidak hanya dari sisi pengaplikasian produk, tapi juga dari sisi nutrisi yang masuk ke tubuh. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin E. 

Vitamin E dikenal sebagai antioksidan. Dikutip dari laman Harvard T.H. Chan School of Public Health, Senin (8/1/2024), vitamin E berperan dalam meningkatkan fungsi imun, mencegah pembentukan gumpalan di arteri jantung, dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Baca juga: Gurihnya Kuah Kolagen, Tak Hanya Buat Perut Kenyang tapi Kulit Sehat

"(Sifat antioksidan vitamin E) juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, sekaligus menstabilkan skin barrier (pelindung kulit)," tutur ahli diet Maddie Pasquariello, MS, RDN, dilansir dari Real Simple. 

Tidak hanya itu, vitamin E mampu mempertahankan tingkat kolagen dan pertumbuhan rambut. 

Adapun menurut standar diet yang direkomendasikan (Recommended Dietary Allowance atau RDA) Amerika Serikat, vitamin E sebaiknya dikonsumsi 15 miligram setiap hari untuk laki-laki dan perempuan berusia 14 tahun ke atas. 

Baca juga:

Contoh makanan yang mengandung vitamin E

Berikut beberapa makanan kaya vitamin E yang bisa dikonsumsi. Bila perlu, lakukanlah konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

1. Alpukat

Alpukat termasuk salah satu makanan yang mengandung vitamin E sehingga bagus untuk kesehatan kulit.Dok. Unsplash/Kimia Zarifi Alpukat termasuk salah satu makanan yang mengandung vitamin E sehingga bagus untuk kesehatan kulit.

Alpukat lebih dari sekadar isian roti lapis atau hiasan salad. Buah bertekstur lembut ini mengandung 2,07 miligram vitamin E per 100 gram, dikutip dari Times of India.

Selain vitamin E, alpukat juga mengandung vitamin C dan kalium yang menyehatkan kulit. Buah ini bermanfaat untuk anti-aging (antipenuaan), termasuk membantu mengurangi keriput dan menyehatkan kulit.

Baca juga: Berapa Banyak Kalori yang Terkandung dalam Buah Alpukat?

2. Brokoli

Ilustrasi brokoli. PIXABAY/kgjerseth Ilustrasi brokoli.

Dalam setengah cangkir brokoli rebus, terdapat sekitar 1,1 miligram vitamin E. Sayuran hijau nan renyah ini juga mengandung zat besi, kalsium, vitamin C, dan serat-serat prebiotik. 

Mengonsumsi brokoli membantu melindungi kulit dari infeksi, sekaligus memberikan imunitas bagi tubuh.

Salah satu cara menyantap brokoli adalah dengan menyajikannya bersama sedikit mentega, minyak zaitun, atau kacang-kacangan cincang guna meningkatkan penyerapan vitamin E. 

Baca juga: 8 Makanan untuk Detoksifikasi Tubuh, Ada Brokoli dan Kunyit

3. Almon

Apa itu ASI Booster? Simak Penjelasan Berikut.... Apa itu ASI Booster? Simak Penjelasan Berikut....

Dikenal sebagai badam, kacang almon bermanfaat bagi orang-orang dengan kulit kering. Kacang ini membantu kulit agar lebih bercahaya, serta membantu memerangi radikal bebas dalam tubuh. 

Adapun per 100 gram almon mengandung sekitar 25,63 miligram vitamin E. Terdapat pula protein, serat, potasium, dan magnesium di kacang ini. 

Baca juga: Susu Almond Vs Susu Oat, Mana yang Lebih Baik untuk Dikonsumsi?

4. Bayam

Sayuran yang mengandung purin seperti bayam dan asparagus sebaiknya dihindari oleh penderita rematik.PIXABAY/ANUGRAHADWITAMA Sayuran yang mengandung purin seperti bayam dan asparagus sebaiknya dihindari oleh penderita rematik.

Bayam termasuk sayuran hijau yang mudah diolah, baik menjadi sup maupun tumisan. Sekitar 100 gram bayam mengandung 2,03 miligram vitamin E. 

Selain vitamin E, sayur ini juga memiliki vitamin A, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan potasium. Bayam membantu menjaga sistem imun kulit, membuat kulit tetap terhidrasi, dan mengurangi tampilan garis-garis halus. 

Baca juga: Bawang Putih hingga Bayam, Makanan Super untuk Cegah Kanker Paru

5. Mangga

Penderita diabetes hendaknya memakan daging buah mangga langsung, bukan dalam bentuk jus atau mencampurkannya dengan yoghurt dan es krim.shutterstock/Jose Luis Samayoa Penderita diabetes hendaknya memakan daging buah mangga langsung, bukan dalam bentuk jus atau mencampurkannya dengan yoghurt dan es krim.

Mangga bisa diolah menjadi smoothies atau salad buah. Buah yang rasanya manis-asam ini mengandung 1,1 miligram vitamin E per cangkir. 

Selain kaya akan vitamin E, mangga juga kaya akan vitamin C sehingga bermanfaat bagi sistem imun agar berfungsi dengan baik. 

Baca juga: Berapa Jumlah Kalori dalam Sebutir Buah Mangga?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com