“Wajah memiliki kulit yang lebih tipis dibandingkan tubuh, sehingga membuatnya lebih sensitif,” jelas Dr. Estemalik. “Pelembab wajah yang baik harusnya sedikit lebih ringan. Gel atau losion umumnya lebih baik untuk wajah kecuali kamu memiliki kulit yang sangat kering.”
Selain itu gunakan pelembab dengan SPF 30 atau lebih tinggi. SPF membantu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB matahari yang merusak, yang penting untuk mencegah kanker kulit dan membatasi efek penuaan akibat sinar matahari.
“Saya suka pelembab wajah yang mengandung mineral SPF, seperti zinc oxide atau titanium dioxide,” saran Dr. Estemalik.
Bahan perawatan kulit anti penuaan seperti vitamin C dan retinol juga merupakan tambahan yang baik untuk pelembab wajah.
Setelah memilih pelembap yang tepat, ada hal-hal lain yang bisa mengatasi kondisi kulit yang terlalu kering. Dr Estemalik merekomendasikan langkah-langkah ini untuk membantu menghidrasi kulit kering:
Ini mungkin tampak radikal, tetapi sebaiknya kita tidak terlalu sering mandi, apalagi menggunakan air panas, jika memiliki kulit kering.
“Pelindung kulit akan mengalami iritasi mikro jika kita mandi terlalu sering,” kata Dr. Estemalik. “Kerusakan itu terakumulasi selama berhari-hari dan berbulan-bulan. Hal ini menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah yang lebih mungkin menimbulkan ruam dan infeksi kulit.”
Kulit yang rusak menjadi lebih rentan terhadap potensi alergen, iritan, dan patogen, termasuk virus dan bakteri seperti staphylococcus.
Bila kamu takut mandi dengan air dingin, pakailah air hangat suam-suam kuku, tetapi jangan terlalu panas.
Air menghilangkan minyak alami yang mencegah iritasi dan hidrasi pada kulit. Dan mandi air panas memperburuk situasi dengan menguapkan lebih banyak kelembapan dari kulit.
Daripada berlama-lama berendam, kulit akan menghargai mandi yang cepat namun efektif. Jika bisa, mandilah dalam waktu singkat – maksimal lima hingga 10 menit – dan fokuslah pada “area kotor” seperti ketiak, selangkangan, dan kaki.
Sehabis mandi kita biasa handukan. Ini langkah yang benar, namun jangan memakainya hingga kulit terlalu kering.
“Segera setelah mandi, keringkan hingga tidak menetes, tetapi simpan sedikit air di kulitmu,” saran Dr. Estemalik. “Kemudian, oleskan pelembab untuk membantu memerangkap kelembapan di sana.”
Apa gunanya pelembap itu jika tidak digunakan secara konsisten? Gunakan setiap habis mandi atau cuci tangan untuk hasil terbaik.
“Setelah mandi, pelembab dapat membantu mengembalikan minyak yang hilang,” kata Dr. Estemalik. “Konsistensi adalah kuncinya. Terutama jika kamu menderita dermatitis atopik atau eksim, penggunaan pelembab secara konsisten akan mengurangi gejala, frekuensi gejala, dan kambuhnya penyakit.”
Baca juga: 5 Cara Mencegah Kulit Kering, Moisturizer Saja Belum Cukup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram