KOMPAS.com - Ada beragam upaya seseorang untuk menurunkan berat badan alias diet. Salah satunya ada mengonsumsi lemon, yang pada umumnya dalam bentuk air lemon.
Air lemon populer dengan beragam manfaat, seperti detoksifikasi hingga membantu menurunkan berat badan.
Baca juga:
Namun, apakah lemon bisa menurunkan berat badan? Simak jawabannya berikut ini.
Ternyata, air lemon tidak memiliki korelasi positif dengan penurunan berat badan alias diet, dilansir dari Medical News Today dan Mens Health.
Seseorang yang berhasil menurunkan berat badan dengan konsumsi rutin air lemon, merupakan pengaruh dari konsumsi airnya, bukan tambahan lemonnya. Sebab, air mineral terbukti secara ilmiah mampu membantu menurunkan berat badan.
“Menambahkan lemon ke dalam air, tidak akan membantu membakar lebih banyak kalori,” kata Karen Ansel RDN, Penulis Healing Superfoods for Anti-Aging, dilansir dari Mens Health.
Jika air lemon digunakan sebagai pengganti minuman kalori tinggi, seperti soda atau minuman manis, maka dapat dipastikan bahwa rutinitas minum air lemon tersebut dapat membantu menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity, menemukan bahwa orang dewasa obesitas yang minum air mineral sebelum makan, dapat turun berat badannya 2,8 pon lebih banyak dalam 12 minggu, dibandingkan orang yang tidak meminum air terlebih dahulu.
Sebab, minum air sebelum makan membantu kita merasa lebih kenyang.
Baca juga:
Selain itu, air lemon sangat rendah kalori, dikutip dari Healthline. Air mineral yang dicampur dengan setengah buah lemon, hanya mengandung enam kalori per gelas.
Disebutkan dalam Medical News Today, efek utama keberhasilan diet menggunakan air lemon disebabkan pengaruh minum lebih banyak air, bukan tambahan lemon.
Pada 2020, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak lemon dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan pemecahan lemak. Namun, penelitian tersebut tidak berlaku pada manusia.
Lihat postingan ini di Instagram