Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2024, 11:08 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Ada beragam metode diet yang menjanjikan penurunan berat badan hingga beberapa kilogram (kg) dalam seminggu. Sebagian orang tentunya tertarik untuk menurunkan berat badan dengan cepat. 

Namun, hati-hati karena diet ekstrem dengan kehilangan berat badan dengan cepat dalam seminggu justru berisiko buruk bagi kesehatan. 

Baca juga:

Lantas, berapa normalnya turun berat badan dalam seminggu? Simak ulasannya berikut ini. 

Diet normal seminggu turun berapa kg? 

Menurut pada ahli, diet yang sehat dan aman adalah turun berat badan sekitar 0,45 kg-0,9 kg per minggu atau 1 pon-2 pon, dilansir dari Healthline dan Mens Health. 

Kehilangan berat badan lebih dari angka tersebut, justru berisiko mengalami banyak masalah kesehatan. Namun demikian, angka penurunan berat badan tersebut tidak selalu konsisten setiap minggunya. 

David Creel, Psikolog dan Ahli Diet di Bariatric and Metabolic Institute, Cleveland Clinic, AS, mengatakan, grafik penurunan berat badan pada orang yang diet trennya cenderung naik turun, bukan seperti garis lurus. 

“Mereka mungkin turun empat pon dalam seminggu, kemudian berat badan mereka tidak berubah selama dua minggu, dan kemudian turun dua atau tiga pon pada pekan selanjutnya,” jelasnya dilansir dari Mens Health.

Ilustrasi diet plant basedUnsplash Ilustrasi diet plant based

Melansir dari Healthline, orang yang mengikuti program diet rendah kalori dan olahraga cenderung kehilangan banyak berat badan di minggu pertama. Penurunan berat badan itu bisa mencapai lebih dari 0,9 kg atau 2 pon di minggu pertama. 

Untuk periode awal tersebut, penurunan berat badan yang cepat adalah hal yang normal. Berat badan yang hilang dalam seminggu pertama itu dikenal sebagai berat air. 

Sebab, ketika kalori yang dikonsumsi lebih sedikit dibandingkan kalori yang dibakar, maka tubuh mulai menggunakan simpanan energinya, yang dikenal sebagai glikogen.

Glikogen dalam tubuh terikat dengan air. Jadi, saat membakar glikogen, maka tubuh juga melepaskan air, sehingga berat badan yang hilang dikenal sebagai berat air. 

Alasan itu juga menjelaskan mengapa orang yang diet kalori dan olahraga cenderung mengalami penurunan berat badan yang besar selama minggu pertama. Namun, setelah tubuh menghabiskan simpanan glikogennya, maka penurunan berat badan akan kembali stabil pada angka 0,45 kg-0,9 kg per minggu atau 1 pon-2 pon per minggu. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com