“Ini dilakukan di alam terbuka, melalui jalur yang berbeda dan perbukitan, yang akan membuat latihan lebih intens,” kata Cinthya Viteri, pakar kebugaran dan kesehatan di Koalisi Nasional untuk Perawatan Kesehatan.
"Latihan jalan kaki ini memiliki jarak dan durasi yang lebih panjang untuk membantu kita membangun daya tahan. Kita juga bisa melakukannya lebih lama."
Namun, pendakian bisa menjadi lebih intens jika kamu mengikuti jalan setapak, jadi ingatlah bahwa kamu perlu menghemat energi yang cukup untuk turun lagi.
“Bagi individu yang mencari pendekatan multifaset, berjalan di jalan setapak menawarkan pengalaman luar biasa menuju penurunan berat badan dan stabilitas,” Seth Forman, kepala pendidikan dan pelatihan di Kayezen. "Medan jalur yang selalu berubah melibatkan berbagai otot dan menantang keseimbangan, sekaligus meningkatkan efektivitas latihan."
Mereka yang memiliki waktu atau ruang terbatas tetap bisa jalan kaki untuk menurunkan berat badan dengan berjalan di tempat, menurut Viteri.
“Olahraga jalan kaki ini bisa kita lakukan di area mana saja, misalnya di ruang tamu atau teras rumah. Tidak memerlukan tempat yang luas,” jelasnya. “Kita dapat memulai dengan jalan perlahan selama 5 menit, dilanjutkan jalan cepat, lalu ditutup dengan jalan perlahan lagi untuk pendinginan.”
Secara total, Viteri merekomendasikan berjalan kaki selama 30 hingga 60 menit, tergantung kekuatan tubuh.
Baca juga: Rutin Jalan Kaki di Pagi Hari, Rasakan 10 Manfaatnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram