Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Mendisiplinkan Anak di Rumah, Orangtua Wajib Tahu 

Kompas.com - 25/02/2024, 10:25 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

4. Memberi konsekuensi 

Untuk menumbuhkan disiplin anak di rumah, orangtua wajib mengajarkan anak mengenai konsekuensi dari perbuatan mereka, dilansir dari Verywell Family. 

Namun, konsekuensi tersebut tidak berupa kekerasan, seperti berteriak atau memukul anak karena dapat menyebabkan luka batin yang membekas dalam jangka panjang.  

Anak-anak juga berhak mendapatkan hadiah jika mereka berbuat baik. Misalnya, anak yang mau belajar tidur sendiri mendapatkan hadiah stiker berbuat baik yang bisa dikumpul untuk ditukar menjadi hadiah kemudian hari. 

5. Puji perilaku disiplin 

Selain memberi hadiah, orangtua juga bisa memuji perilaku disiplin anak, melansir dari Verywell Family. Pujilah dengan kalimat yang menunjukkan bahwa orangtua ingin anak melakukan aktivitas tersebut lebih sering. 

Terkadang, perilaku baik anak tidak diperhatikan orangtua. Karenanya,memberikan pujian kepada anak-anak atas perbuatan disiplin, akan meningkatkan kemungkinan mereka mengulangi perilaku tersebut.

Misalnya mengatakan “Ibu bangga karena kakak menata kamar sendiri hari ini,” 

6. Tegas penuh kasih sayang

Dihubungi terpisah, Praktisi Psikologi Anak, Aninda, S.Psi, M.Psi.T., menuturkan cara mendisiplinkan anak di rumah tanpa kekerasan adalah orangtua harus tegas namun tetap penuh kasih sayang. 

“Mendisiplinkan anak tanpa kekerasan berarti menyeimbangkan antara ketegasan dengan kasih sayang,” ujar Aninda saat dikonfirmasi Kompas.com. 

7. Gunakan bahasa yang mudah dipahami 

Saat mendisiplinkan anak, orangtua hendaknya menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak-anak, sesuai dengan tingkat usianya. 

“Hal yang mau didisiplinkan pun perlu disesuaikan dengan usia anak, apakah memang anak sudah bisa melakukannya di usia tersebut atau belum,” imbuh Aninda.

8. Konsisten 

Terakhir, cara mendisiplinkan anak tanpa kekerasan adalah dengan melakukan secara konsisten. 

Contoh sederhananya, kata Aninda, jika orangtua ingin anak terbiasa makan tepat waktu di meja makan, berarti perlu konsisten mendudukkan anak di kursi makan setiap waktu makan. 

“Selain itu, kondisikan vibes yang positif dan menyenangkan pada waktu makan tersebut, agar anak merasa diberikan kasih sayang melalui kegiatan tersebut,” ujar Aninda. 

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com