Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kali Sebaiknya Kita Menimbang Berat Badan?

Kompas.com - 19/03/2024, 03:11 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Menimbang berat badan sangatlah penting sebagai metode pemantauan kesehatan selama melakukan manajemen berat badan.

Kita bisa menimbang berat badan di mana saja, seperti rumah, pusat kebugaran, ruang praktik dokter, dan lainnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, sejumlah ahli meyakini bahwa bagi orang-orang sehat pada umumnya, berat badan hanyalah salah satu angka ukur untuk menyatakan kesehatan seseorang.

"Berat badan hanyalah angka, tidak mencerminkan kesehatan kita secara keseluruhan," ujar dokter keluarga sekaligus anggota American Academy of Family Physicians, Natasha Bhuyan, MD, FAAFP, seperti dikutip the Healthy.

Baca juga:

Para ahli menyebutkan, seberapa sering kita menimbang berat badan harus sejalan dengan target kebugaran pribadi, gaya hidup, serta perspektif terhadap berat badan dan kebugaran.

Lebih lanjut tentang berapa sering kita harus menimbang, berikut ulasannya.

Berapa kali menimbang berat badan?

Banyak ahli sebelumnya sempat mengatakan bahwa menimbang berat badan setiap hari adalah cara paling efektif untuk menurunkan berat badan.

Namun faktanya, berapa kali menimbang berat badan bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Baca juga:

Dokter pengobatan obesitas dan dokter anak di Florida sekaligus diplomat Badan Pengobatan Obesitas Amerika, Angela Fals, MD, FAAP, DABOM, CCMS mengatakan, menimbang berat badan seminggu sekali juga bisa efektif.

"Menimbang berat badan seminggu sekali dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kemajuan kita, mengurangi kecemasan seputar berat badan, dan membantu melacak perubahan berat badan," ujarnya, seperti dikutip dari the Healthy.

Bahkan bagi anak, ia tidak menyarankan untuk menimbang. Sebab, terlalu fokus pada angka di timbangan dapat menyebabkan obsesi yang tidak sehat terhadap berat badan.

Ini pada akhirnya berpotensi menyebabkan gangguan makan dan masalah citra tubuh.

Hal senada diungkapkan oleh ahli diet terdaftar di Cleveland Clinic, Maxine Smith, RD, LD.

Menurutnya, menimbang berat badan mingguan sangat baik, tetapi akan lebih ampuh jika dilakukan pada hari tertentu setiap minggunya.

Misalnya, setiap hari Jumat.

Baca juga:

Konsisten dengan hari tertentu dalam seminggu dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai tren berat badan kita dan fleksibilitas untuk variasi pola gaya hidup.

Sementara itu, konsensus di antara para ahli adalah bahwa konsistensi perilaku, bukan frekuensi, adalah hal yang justru lebih penting.

Sebuah peneltiian yang dilakukan pada 2017 menyimpulkan bahwa hasil terbaik dalam penurunan berat badan berasal dari pola perilaku keseluruhan.

Ini meliputi penimbangan berat badan secara teratur, melacak pola makan, dan melakukan setidaknya 60 menit aktivitas fisik berintensitas tinggi per minggu.

 

Metode pengukuran selain menimbang

Ilustrasi makan sehat.SHUTTERSTOCK Ilustrasi makan sehat.

Saat ini, ada berbagai metode untuk memantau keadaan kita tanpa melibatkan timbangan.

Dia menyarankan teknik sederhana seperti menggunakan tangan untuk memperkirakan porsi makan atau piring makan.

Selain itu, bisa juga menggunakan aplikasi pelacakan makanan, monitor kebugaran dan tidur, pelacak langkah, serta aplikasi timbangan rumah.

Baca juga:

Lebih jauh, fokuslah pada tujuan kesehatan secara keseluruhan dan bagaimana perasaan kita sendiri.

Misalnya, jika tujuannya adalah untuk makan lebih sehat, lacak frekuensi makanan yang dimasak di rumah atau perbanyak asupan sayuran harian.

Jika tujuannya adalah mencapai tinhkat kebugaran tertentu seperti lari 5K, pantau durasi latihan harian dan peningkatannya dari waktu ke waktu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com