"Kamu dapat menggunakan teknologi untuk membantu membatasi penggunaan medsos, terutama bila kamu kerap tidak sadar,” kata Dr. Borland.
Menyadari perasaan dan sensasi tubuh adalah aspek utama dari perhatian. Selama istirahat, cobalah memperhatikan perasaanmu, baik secara emosional maupun fisik. Apakah kamu gelisah, cemas, bersemangat?
“Luangkan waktu sejenak dan berhenti untuk merasakan segala sesuatunya dengan fokus,” saran Dr. Borland. “Periksa diri sendiri dan carilah apa yang tubuhku katakan padaku? Apa yang sedang terjadi sekarang?”
Saat berhenti itu kamu mungkin tergoda untuk memeriksa TikTok, atau posting foto ke Instagram, atau terlibat dalam diskusi di X. Itu semua normal. Yang penting kamu menyadarinya dan menerima bahwa kamu sedang istirahat dari medsos.
Tentu bisa juga kamu justru merasa lebih rileks, nyaman, dan punya banyak waktu. Bila itu yang kamu rasakan, maka bisa dikatakan detoks medsosmu sudah satu langkah lebih maju.
Baca juga: Apakah Kita Perlu Rehat dari Media Sosial? Kenali Tanda-tandanya
Setelah detoks, kamu mungkin merasa harus menyalurkan energi atau perhatian ke hal lain. Lalu apa yang dapat kamu lakukan? Teknik pernapasan dapat membantu menenangkan dan membuat tubuh lebih rileks dan bebas stres.
“Hal hebat tentang pernapasan dalam adalah metode ini memaksa kita untuk fokus pada satu tarikan napas dan satu embusan napas,” kata Dr. Borland. “Ini membantu kita mengatur ulang tubuh menjadi lebih santai.”
Dia juga menyarankan untuk mengubah lingkungan sehingga kamu tidak merasa gelisah tanpa medsos. Keluarlah dan hirup udara segar. Dengarkan lagu favorit. Cium aroma bunga atau belai hewan peliharaanmu. Temukan cara kecil untuk mengalihkan perhatian dan menenangkan diri.
Setelah berhasil melakukan puasa medsos, kamu akan merasa memiliki lebih banyak waktu. Apa yang bisa kita lakukan dengannya?
“Penting memiliki aktivitas untuk menggantikan waktu yang biasanya kamu habiskan di media sosial,” saran Dr. Borland.
Untuk itu kamu bisa menjelajahi beberapa hobi! Bacalah buku, cobalah memasak, atau lakukan sesuatu yang kamu sukai semasa kecil yang sudah hampir tidak pernah dilakukan. Buatlah rencana untuk bertemu dengan teman-teman yang sudah lama tidak ditemui (dan tinggalkan ponsel di saku atau tas).
Cari kegiatan lain yang dapat kamu lakukan saat ingin melihat medsos, dan praktikkan menjalani hidup normal tanpa perlu mengubah segala sesuatunya menjadi konten.
Baca juga: Ketika Media Sosial Memicu Rasa Insecure dalam Hubungan...
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.