Sunscreen menggunakan berbagai bahan kimia yang berfungsi menyerap sinar UV berbahaya sebelum menembus kulit. Beberapa sunscreen memiliki bahan aktif, termasuk oxybenzone atau avobenzone.
Selain itu, ada sejumlah produk sunscreen yang mempunyai kandungan fragrances dan oil. Adapula kandungan PABA (para-aminobenzoic acid) yang bagi sebagian orang menimbulkan alergi.
Sementara itu, sunblock pada umumnya mengandung titanium dioxide dan zinc oxide. Kandungan tersebut memiliki formula yang lebih berat sehingga kerap menimbulkan whitecast.
Perbedaan sunscreen dan sunblock juga terlihat dari hasil akhir pemakaian. Sunscreen pada umumnya tidak meninggalkan bekas apa pun setelah diaplikasikan ke kulit.
Sebab, formulanya memiliki warna transparan sehingga mudah menyatu dengan kulit.
Berbeda dengan sunscreen, sunblock cenderung meninggalkan hasil akhir whitecast atau bekas putih pada kulit. Oleh karenanya, sebagian orang merasa lebih sulit untuk mengoleskan sunblock ke seluruh tubuh.
Jadi, jangan heran jika melihat orang yang memakai sunblock saat berada di pantai dengan muka penuh coretan warna putih. Sunblock juga disarankan untuk dipakai pada anak-anak berusia enam bulan atau lebih.
Dengan perbedaan tersebut, sebagian orang mungkin bingung sebaiknya pakai sunscreen atau sunblock?
Melansir dari Verywell Health, sunscreen dan sunblock merupakan bentuk dari sinar UV yang sangat baik. American Academy of Dermatology (AAD) tidak menyarankan kecenderungan penggunaan salah satu dari kedua produk tersebut, artinya keduanya sama-sama baik digunakan untuk melindungi dari sinar UV.
Namun, pastikan kamu memilih produk sunscreen atau sunblock yang menawarkan sejumlah manfaat berikut ini:
1. Cakupan spektrum luas atau broad-spectrum, yang melindungi dari sinar UVA dan UVB. Sebab, sunscreen atau sunblock broad-spectrum dapat mencegah penuaan dini akibat sinar matahari
2. Minimal memiliki SPF 30 atau lebih tinggi
3. Tahan air alias water resistant.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.