Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2024, 13:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.comPenyebab wajah kendur tak melulu akibat usia.

Ada beberapa kondisi lain yang juga bisa menjadi pemicu, termasuk pola hidup sehari-hari.

Melansir Medical News Today, kebanyakan orang mulai merasakan kulit wajah yang mengendur antara usia 35-40 tahun.

Bagi perempuan, menopause memicu penurunan produksi kolagen yang lebih signifikan, yakni sekitar 30 persen.

Baca juga:

Namun, kulit wajah mengendur juga bisa mulai terjadi pada usia 20-an karena penurunan produksi kolagen.

Faktanya, menurut Mind Body Green, penurunan tersebut terus berlanjut dengan kecepatan sekitar 1 persen setiap tahunnya.

Beberapa faktor selain usia turut berkontribusi terhadap kondisi kulit yang mengendur.

Lebih lanjut tentang apa penyebab wajah kendur di usia muda dapat dibaca pada ulasan berikut.

Apa penyebab wajah kendur di usia muda?

1. Paparan sinar ultraviolet (UV)

Kolagen dan elastin adalah protein struktural kulit yang membuatnya tetap kencang.

Jadi, ketika kedua hal tersebut terhambat, kulit akan mengendur.

Sayangnya, radiasi ultraviolet dapat menembus epidermis dan merusak sel-sel kulit, protein, dan serat elastis yang menjaga kekencangan kulit.

Hal ini secara langsung turut berkontribusi pada penuaan kulit.

Baca juga: Sleeping Mask untuk Mencegah Penuaan Dini, Bisakah?

Faktanya, 80 persen dari tanda-tanda penuaan kulit yang terlihat, seperti keriput, garis-garis halus, dan bintik-bintik hitam berkaitan dengan kerusakan akibat sinar matahari.

2. Pola hidup

Pola hidup juga bisa menjadi penyebab kulit wajah kendur di usia muda, misalnya terkait rutinitas tidur, stres, konsumsi alkohol, dan kebiasaan merokok.

Saat kita tidur, kulit akan masuk ke mode perbaikan, berkat hormon melatonin.

Dokter kulit bersertifikasi Keira Barr MD menjelaskan dalam sebuah episode Clean Beauty School bahwa peran melatonin bagi kulit sangatlah penting, terutama dalam hal perbaikan kulit dari paparan lingkungan, seperti sinar UV, polusi, stres, dan lainnya.

"Jika tidak beristirahat cukup, tubuh tidak menghasilkan melatonin, dan kulit tidak akan melakukan perbaikan," ujarnya.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Mempercepat Penuaan Kulit

3. Penurunan berat badan

Dilansir dari Healthline, kehilangan berat badan dalam jumlah yang signifikan sebesar 45 kilogram atau lebih juga berkontribusi terhadap kulit kendur yang signifikan.

Kulit kendur juga lebih mungkin terjadi ketika penurunan berat badan terjadi dengan cepat, seperti setelah operasi bariatrik.

Dalam beberapa kasus, prosedur penurunan berat badan ini dapat menyebabkan sejumlah besar kulit kendur dan menggelambir yang menggantung di tubuh.

4. Kehamilan

Kulit yang kendur dan kendur adalah hal yang umum terjadi pada kehamilan.

Perempuan yang mengandung bayi kembar, seperti kembar dua atau kembar tiga, mungkin akan mengalami lebih banyak kulit kendur di sekitar perut daripada mereka yang mengandung seorang bayi. Usia ibu juga dapat berperan.

Baca juga: 11 Cara Mudah yang Bisa Kita Lakukan untuk Memperlambat Penuaan

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com