Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan Super yang Bisa Membantu Kita Berumur Panjang

Kompas.com - 19/06/2024, 13:13 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Banyak orang mendambakan umur yang panjang dan hidup yang sehat hingga tua. Tidak heran banyak penelitian dilakukan untuk mengungkap rahasia umur panjang, termasuk terhadap makanan yang kita makan.

Salah satu jenis makanan yang dianggap membantu seseorang mencapai usia lebih panjang adalah fitonutrien, senyawa yang ditemukan pada tanaman yang berfungsi untuk melindungi dari bakteri, virus, dan jamur.

Baca juga: Riset Ungkap, 5 Makanan untuk Mencapai Umur Panjang

Para peneliti memuji fitonutrien dalam kemampuannya meningkatkan kesehatan.

“Ketika manusia mengonsumsi fitonutrien melalui buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, mereka memainkan peran yang kuat sebagai antioksidan untuk membantu kita melawan kerusakan dari lingkungan, stres oksidatif, kerusakan akibat sinar ultraviolet, atau bahkan penyakit,” ujar Melanie Murphy Richter, seorang peneliti, ahli diet dan ahli gizi, kepada Well + Good.

Ada enam jenis fitonutrien yang dikenal: flavonoid, karotenoid, polifenol, fitosterol, fitoestrogen, dan glukosinolat.

Richter menjelaskan, “Setiap kelas fitonutrien memiliki kekuatan super yang bermanfaat, mulai dari efek anti-inflamasi, meningkatkan kekebalan tubuh, peningkatan kesehatan jantung, potensi melawan kanker, dan juga  membantu kesehatan pencernaan, kulit, dan tulang.”

Meskipun fitonutrien dan antioksidan serupa, keduanya tidaklah sama. Fitonutrien hanya ditemukan pada makanan nabati, sedangkan antioksidan juga dapat ditemukan pada sumber non-nabati.

Tidak ada tingkat asupan fitonutrien harian yang direkomendasikan — Richter menyarankan untuk mengonsumsi makanan kaya fitonutrien sebanyak mungkin untuk mendukung kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan.

“Kita bisa mendapatkannya dengan secara sadar memilih pola makan nabati dan berfokus pada mengonsumsi berbagai makanan berbeda setiap hari,” ujarnya. “Semakin banyak variasi yang kita konsumsi, semakin baik dan komprehensif manfaat kesehatan yang akan kita terima.”

Baca juga: Ubah Pola Makan demi Umur Panjang, Riset Membuktikan

Makanan dengan fitonutrien

Lalu dari makanan apa saja kita bisa mendapatkan fitonutrien?

Karotenoid

Ilustrasi tomat. Tomat bisa menjadi pemicu dan pereda asam urat.PEXELS/JESS HO Ilustrasi tomat. Tomat bisa menjadi pemicu dan pereda asam urat.
Karotenoid, yang ditemukan dalam labu, tomat, wortel, dan paprika, memberi warna cerah oranye, merah, dan kuning pada buah dan sayuran itu.

Antioksidan berwarna-warni ini mendukung kesehatan mata dan dapat mengurangi risiko kanker.

“Pastikan untuk mengonsumsi makanan ini dengan kulitnya, karena jumlah terbesar ditemukan di kulit makanan tersebut,” saran Richter.

Flavonoid

Ilustrasi jeruk. PIXABAY/NONAME_13 Ilustrasi jeruk.
Flavonoid, yang ditemukan dalam buah jeruk, teh hijau, beri, apel, bawang bombay, dan kakao, diketahui dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol, sehingga bermanfaat bagi jantung dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: 5 Keuntungan Diet Vegan, Tubuh Langsing hingga Umur Panjang

Glukosinolat

Brokoli termasur sayur kucifer untuk menurunkan berat badanDok. Sajian Sedap Brokoli termasur sayur kucifer untuk menurunkan berat badan
“Glukosinolat adalah detoksifikasi yang luar biasa,” kata Richter. “Mereka dapat membantu menghilangkan zat berbahaya dalam tubuh sehingga berpotensi mengurangi risiko kanker.”

Glukosinolat juga terbukti melindungi kita terhadap penyakit inflamasi. Senyawa ini banyak ditemukan pada sayuran silangan, seperti brokoli, kembang kol, kubis Brussel, dan kangkung.

Fitoestrogen

Ilustrasi edamameShutterstock/natu Ilustrasi edamame
Fitoestrogen, yang ditemukan dalam biji rami, tahu, barley, dan edamame, dapat menyeimbangkan kadar hormon, sehingga sangat bermanfaat bagi wanita.

Richter menjelaskan, “Ketika dikonsumsi, mereka dapat berperan sebagai estrogen dalam tubuh, membantu wanita mengatur siklus mereka dengan lebih baik sepanjang hidup mereka.”

Fitosterol

Ilustrasi perlukah menyimpan kacang dalam kulkasPIXABAY/MEHRAN B Ilustrasi perlukah menyimpan kacang dalam kulkas
Richter menyampaikan bahwa fitosterol, yang ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan, “bekerja dengan kuat melawan kadar kolesterol tidak sehat, sehingga menjadikannya bermanfaat bagi jantung.”

Dia mengutip penelitian tahun 2017 yang menunjukkan mengonsumsi 2 gram pitosterol per hari berpotensi membantu menurunkan kadar kolesterol “jahat” lipoprotein densitas rendah (kolesterol LDL) sebanyak 10%.

Polifenol

Ilustrasi cokelat hitam. Cokelat hitam merupakan sumber serat yang baik dan kaya akan mineral penting untuk kesehatan secara keseluruhan, seperti magnesium dan zat besi.UNSPLASH/TETIANA BYKOVETS Ilustrasi cokelat hitam. Cokelat hitam merupakan sumber serat yang baik dan kaya akan mineral penting untuk kesehatan secara keseluruhan, seperti magnesium dan zat besi.
Polifenol, yang ditemukan dalam coklat hitam, buah beri, pir, anggur, dan anggur merah, merupakan antioksidan kuat yang mengurangi peradangan di seluruh tubuh.

Polifenol melindungi terhadap kerusakan akibat radikal bebas, mendukung kesehatan otak dan membantu mencegah penyakit neurodegeneratif.

Secara keseluruhan, konsumsi makanan yang mengandung fitonutrien akan meningkatkan kesehatan dan dengan sendirinya memperbesar kemungkinan kita berumur panjang.

Baca juga: Mengungkap Rahasia di Balik Umur Panjang Penduduk Zona Biru

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com