Ketika sudah tahu tugas apa saja yang penting dan harus dilakukan, segera kerjakan dengan fokus.
Kerjakan satu per satu dalam satu waktu, tidak perlu multitasking yang berujung pada dirimu merasa kewalahan.
Adjie tidak menampik, akan ada keinginan untuk melakukan hal lain saat kamu sedang bekerja.
Misalnya saja, membuka media sosial seperti Tiktok di tengah-tengah pekerjaan untuk melihat sesuatu yang lucu.
"Namun kita musti berlatih bahwa keinginan seperti itu tidak harus dipuaskan," jelas Adjie.
"Ingatkan diri bahwa keinginan yang muncul tidak harus segera dipuaskan, dan tidak harus dipuaskan. Sekali lagi, fokus," imbuh dia.
Terkait anggapan bahwa kerja produktif adalah kerja dengan banyak tugas, penyebabnya adalah pola asuh dan pendidikan.
Adjie mengatakan, keduanya menekankan bahwa hidup harus selalu sibuk. Kamu hanya akan diapresiasi dan dianggap ketika sibuk.
Namun, ia kembali menegaskan betapa pentingnya kerja sehat dan dua tips di atas.
Sebab, kerja secara pseudo-productivity tidak baik untuk kesehatan tubuh dan mental, karena kita seolah hanya menyibukkan diri pada hal-hal yang tidak penting.
"Yang kita hadapi adalah satu pola pikir, gaya hidup, yang sebenarnya tidak sehat," ucap Adjie.
"Kita beranggapan, terlalu stres, lelah, dan sibuk adalah normal. Padahal, itu tidak normal. Mari kerja sehat, dan tentu perlu kesadaran diri," pungkas dia.
Baca juga: 5 Tips Manajemen Waktu agar Lebih Produktif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram