Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Stroller Itu Penting? Pertimbangkan 3 Hal Ini

Kompas.com - 01/07/2024, 09:29 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa orangtua mungkin lebih memilih menggendong bayinya daripada menaruhnya di stroller.

Perjalanan menjadi lebih mudah dan tidak repot karena harus menyiapkan stroller. Belum lagi, harganya juga mahal.

Akan tetapi, ada sejumlah alasan mengapa kamu perlu memiliki stroller. Apa saja?

Baca juga: Penting, Ketahui 4 Hal Ini Sebelum Gendong Bayi Pakai Baby Carrier

Pertimbangan memiliki stroller

1. Membantu menjemur bayi

Marketing Violi Stroller, Shelma, mengatakan bahwa stroller adalah alat yang multifungsi.

Salah satu kegunaannya adalah membantu ibu menjemur bayi setiap pagi.

"Dia bisa menjadi alat untuk menjemur bayi, apalagi ketika bayi masih newborn atau baru lahir," tutur dia dalam pameran Mommy N Me di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (28/6/2024).

Sebagai informasi, bayi yang baru lahir harus rutin dijemur setiap pagi untuk memperoleh vitamin D.

Baca juga:

Waktu yang dianjurkan untuk menjemur bayi yakni antara pukul 07.00 sampai 08.00 WIB, dan tidak berada di bawah matahari langsung.

Menurut Shelma, energi seorang ibu yang baru melahirkan belum sepenuhnya pulih.

Untuk mengantisipasi perasaan pegal dan lelah saat menggendong bayi selama satu jam, ada baiknya orangtua membeli stroller.

2. Memudahkan mobilitas

Alasan kedua mengapa kamu mungkin memerlukan stroller untuk si kecil adalah kemudahan mobilitas, terutama saat mengajak bayi jalan-jalan.

"Karena stamina ibu tidak selalu penuh, stroller adalah alat untuk membantu kalau lagi bepergian dari satu tempat ke tempat lain," tutur Shelma.

Baca juga:

3. Jadi tempat tidur anak

Saat ini, stroller sudah memiliki banyak model, termasuk yang dudukannya bisa dibaringkan.

Jadi, saat anak tiba-tiba mengantuk di tengah kegiatan wisata, mereka bisa tidur di dalam stroller.

Lebih lanjut, stroller yang bagian dalamnya berukuran cukup lebar bisa dibuat nyaman dengan penambahan sejumlah bantal.

"Walau sedang dalam perjalanan jauh, kita tidak boleh merusak kualitas tidur anak. Kalau kualitas tidurnya terganggu, anak bisa rewel dan perjalanan jadi tidak happy," jelas Shelma.

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com