Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2017, 10:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 29 desainer muda dari 205 pendaftar menjalani penjurian semi final dalam ajang Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC) 2018 di Jakarta.

IYFDC yang diselenggarakan oleh Indonesia Fashion Week adalah ajang kompetisi para perancang muda tanah air.

"Misi dari kompetisi ini adalah mencari talenta baru yang tidak hanya kreatif dan inovatif, tapi juga memiliki kreativitas yang dikaitkan dengan bisnis," kata President Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Poppy Dharsono dalam siaran pers.

Dewan juri yang terdiri dari Harry Ibrahim, Misan Kopaka, dan Ai Syarief, melakukan seleksi ketat dengan memperhatikan detail dan kriteria, seperti konsep yang digunakan untuk busana siap pakai, kesesuaikan tema, desain yang inovatif, aplikasi nilai budaya, dan kekayaan lokal, serta daya pakai dan daya jual dari rancangan tersebut.

Suasana penjurian Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC) 2018.Dok IYFDC Suasana penjurian Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC) 2018.
Tahun ini, IYFDC bekerja sama dengan Tokopedia, sebuah e-commerce. Menurut Poppy, hal ini sejalan dengan visi APPMI, di mana Indoensia Fashion Week juga selalu bersinergi dengan pelaku usaha UKM melalui perancang mode lokal.

Nantinya, kreasi yang dihasilkan oleh para desainer lokal ini bisa dijangka banyak masyarakat lewat platform digital seperti Tokopedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com