JAKARTA, KOMPAS.com - Roger mengambil botol berwarna hitam, lalu mengoleskan isinya ke tangan saya. Keharuman yang terasa pekat segera tercium.
Kemudian ia mengambil botol lain berbentuk persegi panjang, dan menyemprotkan isinya di atas tangan yang belum kering tadi. Wangi yang semula berat, kemudian menjadi lebih ringan, dengan tambahan aroma-aroma baru campuran antara rempah dan bunga-bungaan.
Sejenak Roger menutup mata, mencium wanginya. Kemudian ia menimbang-nimbang, aroma apa lagi yang akan ditambahkannya. Lalu ia mengambil botol berbentuk silinder, lalu melapisi kulit saya dengan semprotan ke-tiga.
Muncullah wangi yang segar, lebih menyebar, paduan antara aroma sitrus dengan bunga-bunga manis. Semprotan ketiga ini seolah membawa aroma-aroma sebelumnya makin keluar dan menjadikannya wewangian yang unik.
Larutan pertama memiliki aroma yang wangi namun terasa berat dan kental. "Ini adalah aroma yang paling dekat dengan diri kita," ujar Roger. "Lalu lapisan ke-dua akan mengembangkan kombinasi keharuman yang muncul, dan yang ke-tiga menyebarkannya."
Roger Schmid, pakar wewangian dari Natura, sore itu memang sedang memperkenalkan rangkaian wewangian baru Scents of Life dari The Body Shop.
Berbeda dari wewangian yang pada umumnya sudah jadi dan tinggal pakai, Scents of Life adalah keluarga aroma yang bisa dipadupadankan, walau bisa juga dipakai terpisah.
"Ini adalah produk pertama dengan konsep di mana setiap orang bisa menciptakan wewangiannya sendiri sesuai selera," kata Roger di Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Menurut Roger, memang ada brand-brand yang melayani pesanan parfum, namun yang dilakukan The Body Shop berbeda. "Di tempat lain, orang akan membuatkannya untukmu. Dengan Scents of Life, kamu bisa mencoba mengkombinasikannya sendiri. Kamu bisa bermain-main dengan imajinasimu."
Memadukan sendiri
Roger ingat bahwa Anita Roddick, pendiri The Body Shop, dahulu memiliki fragrance bar, semacam bar dengan koleksi wewangian, di mana ia bisa mengkombinasikan aroma-aroma yang ada.
"Ketika Natura kemudian bekerja bersama The Body Shop, gagasan itu muncul kembali. Namun kami ingin membuatnya bisa dirasakan semua orang," ujar Roger.
Selain itu, dibanding parfum kustom lain, Scents of Life dianggap sangat terjangkau. Roger menunjukkan salah satu essence yang merupakan kombinasi antara Iris dengan Violet.
"Ini pembuatannya tidak murah, karena sulit mendapatkan minyak dari bunga Iris dan Violet dalam jumlah besar. Tapi kamu bisa membelinya di sini," katanya.