KOMPAS.com - Begadang bisa jadi merupakan gaya hidup bagi sebagian orang.
Banyak orang yang memilih tidur ketika matahari akan terbit dan pergi bekerja dengan kondisi badan kurang bugar.
Ini telah menjadi fenomena yang sangat umum, karena kesibukan manusia yang semakin tinggi dan berbagai faktor lain yang membuat mata sulit terpejam di malam hari.
Padahal, begadang menimbulkan berbagai risiko kesehatan, termasuk obesitas. Tidur yang nyenyak adalah kunci mempertahankan berat badan ideal.
Selain itu, tidur nyenyak juga mencegah ketidakseimbangan hormon yang bisa mengundang penyakit seperti hipotiroidisme, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Tidur Siang Bisa Bantu Jaga Tekanan Darah
Demi kesehatan, berikut cara mengatur jam tubuh dan membuat kita bisa tertidur nyenyak.
1. Jauhi cahaya biru
Perangkat elektronik dan bola lampu hemat energi menghasilkan sesuatu yang disebut cahaya biru. Cahaya ini menyebabkan kita tidak bisa tidur di malam hari.
Selain itu, cahaya biru dari penggunaaan ponsel juga memiliki efek yang membuat kita ketagihan, dan ingin tetap terjaga selama 20-30 menit ekstra.
2. Jangan tidur siang terlalu lama
Ini seperti lingkaran setan. Tidur malam terlalu larut membuat kita mengantuk di siang hari.
Jika kita tidur saat siang hari, kita bisa saja sulit tidur tepat waktu saat malam harinya.
Hal semacam ini terus berlanjut, sampai kita melewatkan tidur siang, atau memaksakan diri untuk tidur lebih awal.
Demi mengatasinya, jangan tidur siang terlalu lama. Sebaiknya, kita tidur siang maksimal 20 menit untuk membuat tubuh kembali segar dan tetap bisa tidur tepat waktu di malam harinya.
3. Olahraga