KOMPAS.com - Setelah ramai mewarnai pemberitaan di banyak negara, varian jam tangan G-Shock GM-5600 akhirnya resmi hadir di pasar Indonesia. Arloji baru ini diperkenalkan di Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Jam tangan yang menggunakan "DNA" varian pertama G-Shock, DW-5600 ini memadukan material stainless steel dengan strap berbahan resin khas G-Shock, dan ditawarkan dengan tiga pilihan.
Ada GM-5600-1DR dengan bezel perak berkilau khas stainless steel. Lalu, GM-5600B-1DR dengan bezel hitam black ion-plated steel yang dipadukan dengan dial hitam serta strap hitam.
Kemudian, pilihan terakhir GM-5600B-3DR dengan bezel hitam black ion-plated steel yang dipadukan dengan strap hijau militer, lengkap dengan motif kamuflase-nya.
Baca juga: Jam Tangan G-Shock GM-5600, Versi Murah dari Varian Full Metal
Namun, jika GMW-B5000 menjadi jam tangan G-Shock premium dengan harga "selangit", GM-5600 hadir sebagai alternatif pilihan yang lebih murah.
Ya, di Indonesia GM-5600-1DR ditawarkan dengan harga ritel tertinggi Rp3.399.000, sedangkan GM-5600B-1DR dan GM-5600B-3DR masing-masing Rp. 3.699.000.
"Dari segi warna, tiga warna itu cowo banget, bisa masuk ke keseharian, bisa dibawa untuk terlihat elegan," kata Rayi yang mengaku sudah memakai G-Shock sejak kelas III SD.
Rayi juga menilai harga dibandingkan dengan tampilan jam tangan ini tergolong masuk akal.
"Waktu liat di foto saya pikir bakal pilih yang silver, tapi pas liat langsung, yang hitam bentukan asli slick banget. Gak mencolok tapi mencolok, tampangnya mahal, padahal secara harga ya segitu," kata dia.
Baca juga: Back to 90s, Ada Panel Boombox di Jam Tangan Terbaru G-Shock
View this post on Instagram
Menanggapi itu, Junichi Izumi, Product Development Casio dari Hamura, Jepang, menyebut, dalam memproduksi varian baru pihaknya selalu memperhatikan tren.
"Kami memperhatikan tren global, termasuk pasar besar kami di asia tenggara, apa yang sedang diminati market, dan yang bisa dipakai sehari hari," kata Izumi.
Pada bagian cangkang bezel, finishing-nya dibuat identik dari cangkang versi premium "Full Metal", berupa guratan halus vertikal, semacam jejak gosokan.