Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Efektifkah Jam Belajar di Pagi Hari?

Kompas.com - 04/04/2023, 06:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, kita dihebohkan dengan peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, yang mengharuskan anak sekolah masuk pada pukul 5 pagi.

Kebijakan ini dinilainya efektif untuk meningkatkan etos kerja para siswa dan tenaga pendidik.

Namun, warganet justru memiliki pandangan berbeda akan hal ini. Banyak yang justru kontra karena waktu pembelajaran yang terlalu pagi dinilai tidak efektif. Kebijakan ini pun tak berjalan mulus karena banyak siswa yang terlambat dan tuai kritikan dari para orangtua.

Itu sebabnya, dalam siniar Obrolan Meja Makan episode “Efektifkah Jam Belajar Anak di Pagi Hari?” dengan tautan akses dik.si/OMMJamBelajar, dibahas waktu paling efektif bagi anak untuk belajar.

Jam Belajar yang Tepat bagi Anak

Mengutip Oxford Learning, pilihan waktu yang tepat sangat berpengaruh terhadap kinerja otak. Bagi para siswa, waktu yang paling efektif untuk mengasah kemampuan otak adalah pagi hari, yaitu dimulai pada pukul 9 pagi.

Baca juga: 5 Langkah Meningkatkan Percaya Diri

Alasannya adalah setelah tidur malam yang nyenyak dan sarapan yang bergizi, mereka lebih mudah menyerap pelajaran. Dengan pikiran yang lebih siap, para siswa memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengingat detail pelajaran.

Sementara itu, pada sore hari, otak siswa pandai mengintegrasikan informasi baru dengan apa yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Misalnya, saat anak bermain dengan temannya di sore hari, ia menerapkan pelajaran di sekolah bahwa tidak boleh memilih teman dan harus menghargai sesama.

Jam Belajar untuk Orang Dewasa

Sementara itu, bagi orang dewasa sebenarnya tak ada waktu khusus atau waktu “terbaik” untuk belajar. Setiap orang memiliki waktu produktif yang berbeda berdasarkan akumulasi energi.

Beberapa orang menganggap pagi adalah waktu terbaik, sementara lainnya setuju malam membuatnya lebih nyaman.

Namun, dikutip dari Inc., penelitian menunjukkan waktu belajar yang paling efektif berada di pagi dan sore, yaitu antara pukul 10.00 pagi hingga 14.00 siang dan pukul 16.00 sore hingga 20.00 malam.

Sementara itu, waktu dengan efektivitas belajar terendah terjadi antara pukul 04.00 dan 07.00 pagi.

Baca juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Anak

Intinya, kita perlu membagi waktu yang tepat untuk belajar. Jika lelah, jangan lupa istirahat. Pasalnya, apabila dipaksakan, produktivitas kita menjadi sia-sia karena penyerapan ilmu baru menjadi tidak maksimal.

Jangan sampai waktu yang telah kita luangkan untuk belajar baru malah menjadi angin lalu. Dengarkan penjelasan lengkap seputar waktu paling efektif untuk belajar bagi anak siniar Obrolan Meja Makan episode “Efektifkah Jam Belajar Anak di Pagi Hari?” dengan tautan akses dik.si/OMMJamBelajar.

Di sana, ada informasi menarik seputar dunia parenting dan hubungan yang tak boleh kamu lewatkan. Tunggu apalagi? Ikuti siniarnya sekarang juga dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com