Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersin Saat Terpapar Sinar Matahari, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 15/07/2023, 06:00 WIB
Niken Monica Desiyanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com Bersin merupakan mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan kotoran, serbuk sari, atau asap yang ada di paru-paru.

Biasanya, kita akan bersin saat terkena debu, menghirup makanan pedas, atau ketika flu.

Namun, beberapa orang juga bersin ketika melihat matahari.

Fenomena ini dikenal dengan “sun sneezing”, atau dalam istilah medis disebut dengan “photic sneeze reflex”.

Menurut dokter sekaligus ahli alergi, David Lang, bersin saat melihat matahari merupakan respons berlebihan dari tubuh saat terpapar cahaya terlalu terang.

“Refleks seperti itu biasanya terjadi pada sinar matahari yang terlalu terang atau saat berpindah dari lingkungan gelap ke terang,” tutur David, seperti dilansir laman Clevelandclinic.com.

Sindrom photic sneeze ini bersifat genetik, meskipun para peneliti belum menunjukkan variasi genetik apa yang bertanggung jawab terhadap reaksi ini.

Baca juga: Dampak Sering Terpapar Sinar Matahari bagi Kulit dan Cara Mencegahnya

Seberapa sering photic sneeze terjadi?

Sindrom photic sneeze atau bersin matahari ini cukup umum, dan banyak dialami oleh masyarakat. 

Sebuah penelitian bahkan menyebutkan, 15-30 persen populasi dunia mengalami sindrom ini.

Karena sifatnya genetik, seseorang memiliki peluang 50 persen untuk menurunkan photic sneeze kepada anaknya.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1995 tentang bersin photic sneeze menunjukkan, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang kulit putih, terutama wanita.

Selain itu, seberapa parah sindrom ini sangat bervariasi dan berbeda-beda pada setiap orang.

Beberapa orang dapat mengalami bersin sangat parah saat terpapar sinar matahari, beberapa lainnya hanya bersin sesekali.

Inilah mengapa banyak orang yang tidak sadar mereka mengalami sindrom photic sneeze.

Baca juga: Jangan Kesal Mendengar Orang Bersin dengan Keras

Apakah berbahaya?

Bersin bukanlah hal yang berbahaya. Namun, David Lang menyatakan, bersin dapat mengganggu aktivitas dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com