Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Tidur dengan Rambut Basah Memicu Jamur Kepala

Kompas.com - 24/07/2023, 10:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Orangtua sering melarang kita tidur dengan kondisi rambut masih basah setelah keramas dengan alasan bisa memicu masuk angin. Jika alasan ini tak cukup untuk kamu, ada faktor lain yang mungkin membuat kamu menghindari kebiasaan tidur dengan rambut basah.

Selain untuk menghindari sakit, sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kita sebaiknya mengeringkan rambut sebelum tidur, yaitu terkait kesehatan rambut.

Ketika kita bangun di pagi hari setelah langsung tidur tanpa menunggu rambut kering, kita mungkin menyadari rambut agak berbau, menyimpan aroma basi dan lembab. Hal itu ternyata merupakan aroma awal pembentukan jamur.

"Jika rambut basah saat tidur, hal ini menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur," kata penata rambut Dusty Schlabach.

Baca juga: Penyebab Rambut Sering Rontok Saat Keramas

Bila kita sering melakukannya, lama-lama jamur berwarna agak kekuningan akan tumbuh di kulit kepala menyebabkan rasa gatal, dan juga ketombe. Dalam jumlah yang banyak rambut akan jadi berbau.

Jamur berkembang dalam lingkungan yang gelap dan lembab, serta bisa tumbuh di jaringan mati seperti rambut, kuku, dan lapisan kulit luar. Walau tak kasat mata, tetapi jamur di kepala juga bisa menempel di bantal.

Efek buruk lain dari tidur dengan rambut basah adalah ujung rambut menjadi pecah-pecah dan kusut, terutama untuk orang yang rambutnya keriting.

"Lapisan luar rambut, yaitu kutikula, akan mengembang dalam kondisi basah dan mengerut saat kering. Jika mereka mengembang dalam kondisi terlalu lama, bisa menyebabkan pecah-pecah," kata Schlabach.

Untuk menjaga kesehatan rambut, usahakan untuk mengeringkan rambut setelah keramas di malam hari. Gunakan hair dryer untuk mempercepat pengeringan jika perlu.

Trik lain adalah menggunakan sarung bantal berbahan satin untuk mencegah gesekan rambut. Gesekan pada rambut akan menyebabkan rambut menjadi kusut dan pecah-pecah.

Baca juga: Jangan Gunakan Minyak Rambut untuk Singkirkan Ketombe, Kenapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com