Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menghadapi Keluarga Toxic Tanpa Perselisihan

Kompas.com - 25/09/2023, 18:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang-orang toxic di lingkungan keluarga adalah hal yang nyata.

Dampak negatif akibat perilaku toxic mereka sama saja seperti dalam hubungan asmara, atau pertemanan yang bisa membuat mental kita down hingga merasa orang jadi tak berguna.

Tapi sayangnya, mungkin kita merasa kesulitan untuk menghadapi keluarga yang berperilaku toxic ketika mengingat masih ada hubungan keluarga.

Rasanya juga tidak mungkin langsung melawan dengan konfrontasi, karena khawatir hubungan keluarga menjadi retak atau bahkan hancur gara-gara perlakuan yang tidak bisa kita terima seutuhnya.

Oleh karena itu, kita perlu beberapa tips jitu untuk menghadapi orang-orang toxic di lingkungan keluarga.

Baca juga: 3 Cara Menetapkan Batasan dari Orangtua Toxic agar Lebih Sehat Mental 

Cara menghadapi keluarga toxic

Beberapa cara berikut setidaknya bisa kita terapkan pada keluarga toxic di luar keluarga inti, seperti paman, bibi, sepupu dan keluarga jauh lainnya yang tidak tinggal serumah dengan kita.

Langkah-langkah itu pun bertujuan untuk melindungi kesejahteraan mental kita, sekaligus berupaya melindungi hubungan kekerabatan juga.

1. Membuat batasan

Keluarga yang toxic biasanya selalu melanggar batasan orang lain. Dengan begitu, mereka bisa mengatakan dan melakukan apa pun yang mereka suka kapan saja mereka mau.

Tetapi, menciptakan batasan dapat membantu membatasi perilaku toxic mereka.

Salah satu cara yang dapat dilakukan seperti membatasi kontak atau kunjungan ke anggota keluarga tersebut, lalu berhenti untuk mencampuri segala macam urusannya.

Meski pun kita tidak dapat sepenuhnya menghindari kontak, tapi mengurangi kontak sebisa mungkin dapat membuat suasana jadi lebih baik.

2. Hindari curhat sembarangan

Jangan curhat pada anggota keluarga yang ternyata tidak bisa kita percayai. Hindari pula membagikan informasi pribadi yang sekiranya bisa merugikan kita sendiri.

Jika kita harus berkomunikasi dengannya, jagalah agar tetap lugas dan sederhana.

Baca juga: 4 Tanda Kamu Berada di Keluarga Toxic 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com