Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Arnold Schwarzenegger Menikmati Penuaan secara Fisik dan Mental

Kompas.com - 18/10/2023, 20:03 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Arnold Schwarzenegger mengatakan pertambahan usia memengaruhi kondisinya secara fisik maupun mental.

Terbiasa tampil dengan tubuh kekar berotot, ia harus menerima perubahan fisiknya yang tak lagi bugar.

“Secara fisik, Anda hanya harus menerima kenyataan dan melakukan yang terbaik yang Anda bisa,” kata aktor berusia 74 tahun ini.

Baca juga: Arnold Schwarzenegger Remaja Habiskan Waktu 3 Jam di Pusat Kebugaran

Ia mengakui, sulit untuk menerima bahwa kondisi dirinya tak lagi seperti dulu, yang dalam banyak kasus memicu depresi.

Namun pria yang mengawali karier sebagai atlet binaraga ini mencegah hal tersebut dengan melakukan perubahan pada rutinitas olahraga yang biasa dilakukannya.

Adaptasi itu dibuatnya agar tetap bisa melatih fisiknya secara aman dan bebas cedera meskipun bertambah tua.

“Saya memilih untuk beradaptasi dengan usia saya, membuat latihan saya sedikit berbeda dan fokus untuk tetap ramping, dan menghindari cedera,” katanya.

Baca juga: Berkaca dari Tragedi Justyn Vicky, Pahami Aspek Keselamatan Saat Angkat Beban

Sejak tahun 2012, ia tak lagi menggunakan beban bebas tapi memanfaatkan mesin angkat beban.

Aktor Arnold SchwarzeneggerTangkapan layar akun Instagram Arnold Schwarzenegger Aktor Arnold Schwarzenegger

Pemeran Terminator ini juga masih berolahraga setiap hari karena mampu membuatnya bahagia meskipun sesi latihannya sudah jauh berbeda.

"Jadi hari ini, meskipun tubuh saya tidak bereaksi seperti 50 tahun yang lalu, saya dapat mempertahankannya sebanyak yang saya bisa dan ini memberi saya kegembiraan yang luar biasa," kata Arnold.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Diam-diam Sebabkan Penuaan Dini

Dari segi emosional, ia bersyukur atas perspektif dan pengalaman yang pernah dialaminya.

“Saya merasa jauh lebih pintar dibandingkan ketika saya masih muda," kata mantan gubernur California ini.

Menurutnya, hal itu berkat lebih banyak membaca, banyak bertemu orang-orang menarik, serta belajar dari kesuksesan maupun kesalahannya di masa lalu.

Ia juga melibatkan diri dalam berbagai kampanye positif terkait lingkungan, gaya hidup sehat, reformasi pemerintah yang baik, dll.

"Saya telah belajar bahwa hidup adalah tentang memberi kembali, karena pada akhirnya, kita tidak akan dinilai dari seberapa banyak yang kita hasilkan, namun dengan seberapa banyak kita memberi," urainya.

"Dengan cara itu, hidup saya menjadi lebih memuaskan."

Baca juga: Menekuni Hobi di Masa Tua Optimalkan Kesehatan Otak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com